Memed Hermanto : Jika Ketidakadilan Menimpa Buruh, Maka Hanya Ada Satu Kata Yaitu LAWAN!

Pasuruan, KPonline – Aksi atas kasus PHK sepihak 154 karyawan PT. Agel Langgeng Pasuruan masih berlanjut hingga ke rumah kediaman owner di Surabaya.

Diwarnai dengan 2 kali hujan deras, mendung, serta hujan rintik-rintik namun tidak menyurutkan semangat 154 karyawan PT. Agel Langgeng untuk menagih haknya yang belum terpenuhi.

Bertempat di depan rumah owner Jl.Dharma Husada Indah Timur 2/L 167 RT 005 RW 009 Kelurahan Mulyorejo, Kec. Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (2/3/2023).

Dalam aksi itu, Sekretaris KC FSPMI Pasuruan raya, Memed Hermanto, S.H. turut berorasi untuk mengangkat moral dan semangat masa aksi yang hingga sore kemarin masih belum membubarkan diri karena belum bertemu dan berunding dengan owner Perusahaan.

Hidup buruh!
Hidup buruh!
Masih semangat kawan-kawan?
“Kita buktikan kita ini kuat, kita punya kekuatan untuk melawan ketidakadilan dan arogansi pengusaha ketika ketidakbenaran menimpa kita. Hanya ada satu kata yaitu LAWAN”. Tegas Memed yang juga Ketua Exco Partai Buruh Kab. Pasuruan.

“Kita pastikan bahwa aksi ini hanyalah permulaan, jika aksi ini tidak membuahkan hasil maka kita akan datang lagi kesini dan seluruh perusahaan yang tergabung dalam Kapal Api group” Ujarnya.

Alhamdulillah selang beberapa waktu, ada informasi dari DPW FSPMI Jawa Timur bahwa pihak owner menyatakan mau berunding dengan kita, untuk itu aksi hari ini kita akhiri dengan ucapan terima kasih banyak atas perjuangan dan solidaritas kawan-kawan semua.

Massa aksipun akhirnya membubarkan diri dan pulang menuju rumahnya masing-masing.

(Sovyan Nanda)