Mancing Bareng ala PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia

Bogor, KPonline – Bagi sebagian orang kegiatan memancing ikan merupakan kegiatan yang sangat membosankan. Betapa tidak, menunggu pelampung bergerak-gerak, berharap ada seekor ikan yang mampir untuk melahap umpan yang sudah dikaitkan di mata kail pancing.

Tapi sebagian yang lain, memancing ikan adalah sebuah hobby yang mengasyikan. Ada perasaan yang tidak dapat digambarkan kepada orang-orang yang tidak hobby memancing.

Sensasi memancing memang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Bahkan, hobby memancing dapat membangun rasa kekeluargaan diantara para pemancing.

Ada rasa kebersamaan yang terbangun disaat memancing ikan bersama. “Ngobrol ngalur-ngidul” dan canda tawa terjadi disaat memancing bersama.

Hal inilah yang sering dilakukan oleh kawan-kawan buruh anggota PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Safety Syatems Indonesia. Bertempat di Empang Pemancingan Haji Abeng, yang terletak di Desa Nanggewer, Cibinong, Bogor.

Empang pemancingan ini letaknya tidak begitu jauh dari pabrik dimana para buruh ini bekerja. Sabtu, 14 April 2018, di hari libur nasional ini dimanfaatkan untuk menyalurkan hobby memancing bagi kawan-kawan buruh anggota PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Systems Indonesia.

Sebut saja Marmin, laki-laki berusia 55 tahun yang biasa dipanggil Pakde ini, sering meluangkan waktu untuk menyalurkan hobby memancingnya. Pakde Marmin yang dalam beberapa minggu kedepan akan memasuki masa pensiun, salah seorang dari sekian banyak kawan-kawan buruh yang hobby memancing.

Senada dan seirama dengan Pakde Marmin, Toto Dwiyanto yang merupakan Ketua PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia juga mempunyai hobby yang sama.

“Menyalurkan hobby dan menghilangkan kejenuhan,” terang Toto sambil tertawa gembira mengangkat ikan yang baru saja didapatkan.

Keluarga pun tidak ketinggalan untuk ikut merasakan kegembiraan di pinggir empang. Di saung yang berada dipinggir empang pemancingan, istri dan anak-anak dari kawan-kawan buruh ini, beristirahat dan turut merasakan kegembiraan dan sensasi mengangkat tungkai joran ketika ikan terperangkap mata kail pancing.