Batam,KPOnline – Salah satu ciri khas dari Bachtiar atau lebih sering di sapa Pak Bek ketika di ajak bicara adalah antusiasnya yang patut di ajungi jempol ketika membicarakan masalah PUK yang telah ia besarkan, Pak Bek yang merupakan ketua PUK PT.SIIX Batam periode 2012-2015 dan baru saja di gantikan oleh sekretarisnya membagi kisah di sela-sela konsolidasi akbar komite aksi upah, di Asrama Haji Batam Centre Beberapa waktu yang lalu.
Berbincang santai dengan Timmedia FSPMI, Pak Bek mengutarakan bahwa perjuangan untuk mensejahterakan anggota serikatserja PT.SIIXikat peker sangatlah tidak mudah. Tahun-tahun pertama masa kepemimpinannya merupakan tahun yang berat dan penuh perjuangan,ia menceritakan bagaimana pihak manajemen yang berusaha untuk membatasi ruang gerak PUK ini dengan berbagai cara, hingga seluruh anggotanya merasa sangat geram dengan kejadian ini.
Meski demikian Pak Bek terus bergerak dan berinovasi untuk membesarkan organisasi ini di perusahaannya. Zero late adalah salah satu contoh programnya untuk memotivasi karyawan PT.SIIX agar tidak telat masuk kerja dengan cara memberikan sarapan gratis bagi karyawan yang datang tidak telat.
Meski pada awalnya program ini mendapat cibiran dari beberapa orang, tapi Pak Bek tidak memperdulikan sama sekali,dia malah memasang banner yang berisi ajakan kepada seluruh karyawan PT.SIIX untuk tidak datang terlambat.
Hal ini sebagai kepedulian serikat pekerja terhadap perusahaan dan ingin memberikan kontribusi untuk turut serta memajukan perusahaan,meski tujuan utama dari organisasi ini adalah untuk mensejahterakan seluruh anggota.
Program lain yang tak kalah menarik adalah penyelenggaraan kompetisi futsal, di mana hanya bisa di ikuti oleh anggota serikat pekerja saja, hal ini dia lakukan untuk menarik karyawan yang belum ikut menjadi anggota agar bisa bergabung dengan serikat. Dan terbukti dengan banyaknya karyawan non serikat yang mendaftarkan diri ikut bergabung dengan serikat melalui kompetisi ini.
Di kesempatan lain ia juga meminta kepada manajemen agar di ijinkan memperkenalkan keberadaan serikat pekerja kepada setiap karyawan baru, dengan cara presentasi di depan mereka sesaat setelah karyawan baru tersebut di terima bekerja dan akan masuk ke departemennya masing-masing.
Pencapaian lain yang layak di apresiasi di era kepemimpinan Pak Bek adalah keberhasilannya melobi manajemen untuk membantu menyediakan sekretariat PUK PT.SIIX. Dan atas upaya tersebut kini mereka berhasil menempati sebuah ruko dua lantai dengan sewa pertahun mencapai puluhan juta untuk di jadikan sekretariat dan semua biaya di tanggung oleh manajemen PT.SIIX.
Di eranya juga sejumlah kasus telah ia advokasi dan selesaikan dengan baik, tentunya dengan kerjasama pengurus,anggota dan perangkat di atasnya yaitu PC dan KC.
Salah satu kunci keberhasilan sebuah organisasi menurut Pak Bek adalah kekompakan dan solidaritas,tanpa itu semua mustahil sebuah organisasi bisa berjalan baik,Ia teringat ketika seluruh anggotanya melakukan mogok lembur(Over Time) ketika tahu bahwa dirinya tidak di perbolehkan lembur oleh atasannya.
Solidaritas lainnya yang ia ceritakan bahwa ketika ada anggotanya yang masuk rumah sakit dan kesulitan biaya, ia segera turun tangan dan meminta seluruh karyawan PT.SIIX untuk membantu iuran sebesar sepuluh ribu per orang.Dana yang terkumpul waktu itu sekitar belasan juta dan sedikit banyak bisa meringankan anggotanya yang terkena musibah.
Belajar dari pengalaman inilah ia dan anggota serikat sepakat untuk menambah iuran COS yang khusus di alokasikan untuk kepentingan sosial, yang kelak bisa membantu jika ada anggotanya yang terkena musibah.
Tentang kepengurusan baru PUK PT.SIIX yang hampir semuanya merupakan wajah baru, dimana hanya ketua PUK saja yang dulu merupakan sekretaris PUK, Pak Bek mengatakan bahwa dengan keberadaan wajah-wajah baru ini, ia ingin membuktikan bahwa kaderisasi di PUK PT.SIIX telah berjalan dengan semestinya dan tidak mengandalkan ketokohannya saja.
Ia juga berharap dengan kepemimpinan Ridwan Adiguna, PUK PT.SIIX akan berkembang dengan baik, karena ia tahu akan kemampuan Ridwan yang sudah terbukti ketika menjadi sekretaris dulu.(S.Ete)
