Bogor, KPonline – Jambore Pekerja Muda FSPMI yang kali pertama dilaksanakan ini, juga diisi dengan pendidikan-pendidikan perburuhan yang berkualitas. Diantaranya adalah berbagi ilmu dan pengalaman oleh Lena Yuliana, salah seorang Executive Committee of Industri All Union masa bakti 2018-2020.
Perempuan kelahiran Bogor 2 Mei ini, menjelaskan kepada seluruh peserta Jambore Pekerja Muda FSPMI yang kali pertama ini, betapa issue-issue perburuhan juga melanda para kaum pekerja diseluruh dunia. “Issue-issue perburuhan yang berhembus dikalangan pekerja muda, baik di Indonesia maupun diseluruh Indonesia, diantaranya menurunnya keinginan para kaum pekerja muda dalam berorganisasi serikat pekerja/serikat buruh” tutur Chair of Women & Youth Committee Of FSP ISI masa bakti 2018-2021 ini.
Lena Yuliana yang juga merupakan ITUC Asia Pacific Youth Committee Member masa bakti 2015-2019, memaparkan beberapa hal dalam issue-issue kaum pekerja muda. Diantaranya adalah (organize) mengorganisir para kaum pekerja muda dalam berserikat, karena selain menurunnya keinginan untuk berserikat, para kaum pekerja muda juga bersikap apatis terhadap serikat pekerja itu sendiri. Ada banyak hal yang melatar belakangi hal tersebut, diantaranya gagalnya regenerasi kepemimpinan.
Opportunity atau kesempatan untuk mengekspresikan diri dan tampil, bagi para kaum pekerja muda, seringkali dihambat. Padahal mendapatkan kesempatan yang sama adalah hak bagi para kaum pekerja muda. Sehingga muncul calon-calon atau kader-kader organisasi yang kuat dan mandiri, baik secara personal maupun organisasional.
Kaum pekerja muda pun diharapkan mampu untuk menyuarakan suara-suara mereka (raise youth voices), pendapat-pendapat mereka, bahkan keinginan-keinginan kaum pekerja muda, agar pergerakan dan perjuangan kaum buruh terus berputar dan bergerak.
Dan yang terakhir, bentuklah Komite Pekerja Muda (Youth Worker Committee), sebuah lembaga yang mampu mengakomodir segala bentuk keinginan dan tujuan kaum pekerja muda. Karena bagaimanapun juga, kaum pekerja muda saat ini, adalah pemegang tongkat estafet, pergerakan dan perjuangan kaum buruh pada masa yang akan datang. (RDW)
