Batam,KPonline – Sebulan lebih buruh PT. Tai Cheng mogok kerja, hingga kini permasalahan belum kunjung usai. Di tenda perjuangan ini PUK Tai Cheng lebaran, dihari kemenangan yang seharusnya mereka berbahagia berkumpul dirumah bersama keluarga namun mereka masih dalam perjuangan menuntut hak mereka di tenda ini.
“Hari lebaran, hari kemenangan tapi kami belum sepenuhnya merasakannya, yang kami rasakan saat ini kami belum merdeka”, ucap salah satu anggota PUK Tai Cheng
Diketahui hingga saat ini pemilik perusahaan masih enggan memenuhi tuntutan buruh PT. Tai Cheng untuk mempekerjakan dan mempermanenkan karyawan yang di PHK sepihak sesuai anjuran Disnaker kota Batam.
Buruh PT. Tai Cheng akan tetap bertahan memperjuangkan hak – hak mereka yang semestinya didapatkan, walaupun ancaman – ancaman sering datang kepada mereka.
Cukup berat perjuangan PUK Tai Cheng. Tiga kali tenda perjuangan PUK Tai Cheng dibongkar paksa dan dihadapkan dengan preman bayaran, berpuasa, hingga lebaran pun di tenda perjuangan ini.
Menurut Sekjen KC FSPMI Batam, Andy Saputra beberapa minggu yang lalu mengatakan bahwa jika tidak ada itikad baik dari pemilik perusahaan FSPMI Batam akan melakukan aksi lanjutan serta mendesak pemerintah batam untuk membekukan perusahaan tersebut.
Inilah tuntutan buruh Tai Cheng yang hingga saat ini belum kunjung terwujud, dan mereka akan tetap bertahan untuk memperjuangkannya.
1. Pekerjakan kembali dan permanenkan seluruh anggota PUK SPAI FSPMI PT. Tai
Cheng Development yang di PHK sepihak oleh management.
2. Pecat Oknum management yang melakukan intimidasi pidana kepada ketua PUK SPAI FSPMI PT. Tai Cheng Development.
(Minto )
