Lakukan PHK Sepihak, PT Chemoko Didemo Buruh Bekasi

Bekasi, KPonline – Pemberitahuan seruan aksi yang sudah dilayangkan oleh bidang Advokasi Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPL FSPMI) Bekasi dibuktikan dengan hadirnya ratusan massa yang datang untuk bersolidaritas di depan PT Chemoko yang berada di Kawaan Jababeka, Cikarang.

Hal ini dipicu dari permasalahan PHK sepihak yang dilakukan oleh PT Chemoko terhadap karyawannya yang juga anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Aksi kali ini adalah runtutan aksi dari hari kemaren yang belum menemukan titik temu. Hingga berita ini diturunkan belum ada lagi perundingan antara manajemen perusahaan dengan Pimpinan Cabang FSPMI Bekasi guna menyelesaikan permasalahan.

Salah satu pengurus PC SPL FSPMI Bekasi Yanto menuturkan adanya PHK yang terjadi terhadap karyawan PT Chemoko adalah tindakan yang tidak sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 13 tahun 2003 pasal 151 ayat (1) yang berbunyi pengusaha, pekerja/buruh, serikat pekerja/serikat buruh, dan pemerintah, dengan segala upaya harus mengusahakan agar tidak terjadi Pemutusan Huungan kerja (PHK).

“Aksi kali ini kami dari Pimpinan Cabang (PC) meminta agar pihak perusahaan bisa duduk bareng dengan kami untuk mengklarifikasi muara permasalahannya ada dimana. Lihat saja mereka di PHK di saat masa Pandemi dengan keadaan serba sulit seperti ini, dimana rasa nuraninya perusahaan. Tak ada hujan tak ada angin ujug-ujug mereka di PHK tanpa pemberitahuan sebelumnya,” terang Yanto kepada Koran Perdjoeangan, Jumat (25/09/2020).

Masih kata Yanto, massa solidaritas yang berdatangan bukan hanya terhimpun dari sektor Serikat Pekerja Logam (SPL), namun dari sektor lain pun akan terus berdatangan hingga sore ini.

“Pengusaha yang melanggar hukum harus diberikan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku. Kami cuma minta ayo kita berunding duduk bareng tuntaskan permasalahannya,” tambah pria yang biasa dipanggil paman ini.

Tidak berhenti disitu, salah satu pentolan Serikat Pekerja Logam (SPL) Bekasi M. Indrayana turut angkat bicara terkait surat intruksi yang dilayangkan oleh Pimpinan Cabang (PC). Kekhawtiran M. Indrayana terhadap massa solidaritas yang datang di depan PT Chemoko kawasan Jababeka.

“Saya yakin massa buruh FSPMI Bekasi masih punya rasa kepeduliannya terhadap PUK PT Chemoko yang sedang mengalami PHK sepihak. Dinas terkait pun harus berani ambil sikap tegas dalam beberapa kasus perburuhan yang ada di Bekasi. Wajar saja jika kita curiga ketika ada pengusaha nakal dibiarkan oleh instansi terkait,” tandas M. Indrayana.

Penulis: Jhole
Foto: Jhole