Laki-laki Ini Membuktikan, Dunia Belum Berakhir Hanya Karena di PHK dari Perusahaan

Medan, KPonline – Di kalangan pekerja yang bergabung menjadi anggota serikat pekerja FSPMI di Provinsi Sumut, tentu sangat kenal dengan sosok inspiratif dan memiliki motivasi hidup yang cukup tinggi ini.

Yap, beliau adalah Dedi Heriawan, Wakil Ketua DPW FSPMI Provinsi Sumut juga Anggota Advokasi Jamkeswatch Sumut. Kepada awak media ini, pada Kamis (8/2/2018), Dedi Heriawan mengisahkan perjalanan hidupnya yang selama 18 tahun menjadi karyawan di sebuah perusahaan baja ringan di Kota Medan.

“Setelah bekerja selama 18 tahun di perusahaan baja ringan, bahkan isteri saya, Masramayanti, sudah bekerja selama 19 tahun, kami tidak memiliki waktu yang cukup untuk ketiga orang anak kami,” ungkapnya.

Pada saat masih bekerja dengan upah sebesar Rp 5.000.000 perbulan, tutur Dedi, saat ia dan isterinya pergi bekerja di perusahaan tempatnya bekerja, ketiga orang anaknya dititipkan kepada keluarga atau tetangga.

“Tapi, saat ini dengan kebebasan waktu yang kami miliki dengan membangun usaha sendiri, kami memiliki cukup waktu untuk mengamati setiap detik perkembangan anak kami,” jelasnya.

Sejak di-PHK dari perusahaan tempatnya bekerja pada tahun 2010 yang lalu, dengan mengantongi uang pesangon sebesar Rp 50-an juta dari perusahaan waktu itu, kisah Dedi. Ia memulai membuka usaha kuliner kecil-kecilan yang terletak di bilangan Jalan Patumbak.

“Alhamdulillah, dengan membuka Usaha Mie Wakwau dan Es Cendol “Wakwau”, yang pasarnya bagi kalangan pekerja dan buruh di lingkungan perusahaan di sini, kami masih bisa melanjutkan kehidupan kami, setelah tidak bekerja di perusahaan,” katanya.

Bahkan, lanjutnya, untuk hasil perbulan yang mampu diraih dari usaha kuliner di tempat usaha yang masih kontrakan tersebut, Dedi mampu meraih penghasilan bersih sebesar Rp 7.000.000 sampai Rp 10.000-an perbulannya.

“Alhamdulillah lewat usaha yang kini kami geluti, kami bisa menabung uang untuk persiapan membeli tempat usaha sendiri dan untuk persiapan pendidikan anak-anak kami. Ingat kawan-kawan buruh, PHK bagi buruh atau karyawan, itu bukan akhir dari segalanya,” pungkas Dedi.

Keterangan gambar :
Dedi Heriawan, eks karyawan yang kian eksis di dunia usaha kuliner kecil-kecilan di bilangan Jalan Patumbak, Medan. Maulana Syafii