Lagi, Truck Tangki CPO Terbalik di Jalinsum Palas

Terlihat truck tangki pengangkut CPO terbalik setelah terjerumus di jurang Jalinsum Palas yang rusak parah. Foto : Istimewa

Padanglawas,KPonline – Lagi dan lagi, peristiwa kecelakaan lalulintas terjadi di badan jalan lintas Sumatera Utara (Jalinsum) Padang Lawas (Palas) yang rusak parah. Kali ini, giliran Truk tangki bermuatan CPO masuk jurang di titik jalinsum Desa Pagaran Dolok, Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi), Kabupaten Palas, Sabtu (18/11/2023), sekira pukul 20.30 WIB dengan posisi terbalik.

Kapos Lantas Poksek Sosa, AIPDA PH. Pasaribu, SH saat dikompirmasi awak media menyebutkan, kecelakaan bermula saat truk tangki pengangkut CPO dengan nomor Polisi BK 9307 EP melaju dari Pasar Ujung Batu menuju Dumai.

Setibanya di lokasi kejadian, truk memasuki turunan dan diduga rem blong, ditambah truk menghidari kenderaan dari arah lain sehingga truk langsung masuk ke jurang sedalam lima meter dan posisi truck terbalik berada di dalam jurang jalinsum.

“Separuh jalan sudah lama longsor dan hanya bisa dilewati satu kenderaan secara bergantian, sehingga truk yang alami rem blong tidak bisa menghindar dan membanting stir ke kanan dan masuk jurang,” kata Pasaribu, Minggu (19/112023).

Pasaribu mengatakan, sopir Yoga Tegi Pradana (26) bersama istrinya Dewi Novita Sari (22) dan anaknya yang masih balita, warga Desa Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, selamat dalam laka tunggal itu.

“Sopir bersama dua penumpang lainnya selamat. Mereka hanya mengalami luka ringan dan sudah dirujuk ke klinik kesehatan terdekat,” sebut Pasaribu.

Masyarakat setempat, Abdurrahim Siregar saat di temui di tempat kejadian mengatakan, kejadian jalan rusak tersebut sudah sering kali terjadi, dirinya berharap agar pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar secepatnya memperbaiki jalan tersebut.

“Kalau di tempat ini, memang sudah sering terjadi kecelakaan, kami warga Kecamatan Hutaraja Tinggi berharap agar pemerintah secepatnya untuk memperbaiki jalan ini, jangan sampai pemerintah menunggu terjadi lagi korban bertambah,” katanya.(MS)