Lagi, Driver Online Alami Persekusi di Batam

Batam,KPonline — Driver transportasi online Kota Batam kembali mengalami tindakan kekerasan yang diduga dilakukan driver salah satu angkutan umum di Batam.

Dari keterangan salah satu saksi yang tidak mau disebutkan namanya, sekitar pukul 11:00 wib terlihat 2 mobil carry yang penuh dengan penumpang (kemungkinan seluruhnya adalah sopir carry) mendatangi salah satu kedai kopi yang berada di kawasan Ruko Villa Muka Kuning Batu Aji.

Bacaan Lainnya

 

Menurut keterangan saksi, sopir carry tersebut langsung mencari driver online yang berada di kawasan tersebut. Terjadi cekcok mulut yang dilanjut pengeroyokan dan pemukulan terhadap driver online yang berada ditempat itu.

Setelah insiden tersebut diketahui bahwa yang mengalami luka – luka akibat pemukulan yaitu 3 orang, 2 orang Driver On Line, dan 1 orang masyarakat umum. Diantara korban dari driver tersebut berinisial MA dan Ed.

Mendapat informasi adanya pengeroyokan terhadap rekan sesama Driver On Line mereka bergerak ketempat kejadian, beruntung pihak kepolisian cepat bertindak agar tidak terjadi bentrokan lebih besar.

Ketiga orang korban tersebut melakukan visum dan didampingi oleh rekan – rekan mereka untuk melakukan pelaporan langsung ke Polresta Barelang.

Di Polresta Barelang, para korban juga didampingi oleh rekan – rekan mereka dari Asosiasi Driver On Line (ADO), terlihat juga ketua ADO Syarifudin yang terus mendampingi para korban hingga sore.

Dari keterangan salah satu Pengurus ADO Mardi Amrizal menyampaikan “Kami dari ADO mengecam keras tindakan pemukulan terhadap Driver On Line yang selama ini Driver mencoba terus menjaga kondusifitas kota Batam. Tetapi tindakan sopir angkutan umum carry tersebut sangatlah disayangkan”, ucapnya.

Mardi juga menambahkan ADO meminta pihak kepolisian segera bertindak untuk menangkap pelaku pengeroyokan, karena hasil visum terbukti dan ada bukti video pengeroyokan tersebut.

Selain dari rekan – rekan sesama Driver On Line juga terlihat Satgas dari PT. GOJEK INDONESIA Cabang Batam yang mendampingi proses pelaporan di Polresta Barelang. (GA)

Pos terkait