Bandung, KPonline – Ribuan buruh Se Jawa Barat dari 7 Serikat Pekerja Buruh Propinsi Jawa Barat yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jawa Barat melakukan Aksi Demo di di depan Kantor Gubernur Jawa Barat atau lebih dikenal Gedung Sate Bandung, Senin (19/11/2018).
Aksi demo tersebut merupakan aksi untuk yang kesekian kalinya dalam memperjuangkan Upah Minimum Kabupaten serta Upah Minimum Sektoral Kabupaten Tahun 2019.
Buruh berkumpul dari jam 10.00 WIB dalam orasi salah satu pimpinan serikat buruh, dengan adanya demo buruh tersebut, memperlihatkan dengan jelas bahwa buruh kecewa dengan presiden jokowi yang tidak pro buruh karena hingga sampai sekarang, penetapan upah masih menggunakan formulasi PP No. 78 Tahun 2015.
Sekitar jam 11.40 Wib buruh membubarkan diri untuk melaksanakan Isoma (Istirahat, Sholat dan Makan).
Perwakilan dari salah satu serikat buruh naik ke mobil komando untuk mengumandangkan Adzan panggilan sholat dhuhur. Terdengar alunan suara adzan yang merdu dan sebagian dari buruh yang mendengarkan adzan menjawab setiap kalimat adzan tersebut.
Selang 50 menit atau sekitar jam 12.30 Wib salah satu Ketua Serikat buruh kembali berorasi untuk memberikan komando kepada buruh agar dengan tertib dan sabar dalam melaksanakan sholat dhuhur di mushola lapangan gasibu karena ukuran musholanya yang tidak besar.
“Sholat dan berdo’alah kepada Allah SWT, Semoga keputusan Ridwan Kamil selaku Gubernur sesuai harapan kita bersama,” pungkas salah satu perwakilan buruh yang berorasi tersebut. (Pnj)
