Puisi : Kuli Keringat Bertahan

Kuli keringat berserakan,

Ketika siang atau malam tiba,
Sudah terbiasa berjibaku,
Demi hidup yang semakin tiba.

Hari berganti, upah tak juga naik,
Mereka tetap berjuang di tengah gempuran zaman,
Ketenangan hati diusik keraguan,
Benarkah ini nasib yang terpatri selamanya?

Bekerja tanpa jaminan,
Ketika sakit, siapa peduli?
Sudahlah, hidup yang tak pasti,
Mereka terus bekerja, tanpa pamrih.

Bukan suara mereka yang didengar,
Namun senyap tak berkesudahan,
Tapi mereka tetap semangat dan berharap,
Di atas luka dan kelelahan.

Kuli keringat tetap bertahan,
Menghadapi segala tantangan,
Walaupun tak dianggap penting,
Namun nasib mereka tetap terus berjalan.

Karya: Sausan Jilan (Mahasiswi Fakultas Hukum UNPAS Bandung)