Kue Donat Ala J-Co Bidang Perempuan PUK FSPMI Flektronik

Batam, KPonline – Bidang Perempuan PUK SPEE FSPMI PT Flextronics mengadakan latihan bareng bikin Donat ala J-Co di sekretariat PUK SPEE FSPMI PT Flextronics yang berlokasi di Perumahan Buana Impian 1 Simpang Barelang, Minggu (06/5/2018) .

LATBAR (Latihan Bareng) Donat ala J-Co ini termasuk salah satu program kerja Bid. VI PUK Flex tronics di bidang tata boga. Tata Boga adalah salah satu program kerja untuk kemandirian perempuan PUK SPEE FSPMI PT Flextronics.

Sebelumnya juga sudah di adakan pelatihan membuat kue kering mulai dari Nastar, Kastengel, putri salju, sagu keju dan juga lidah kucing pada tahun lalu mendekati lebaran Idul Fitri. Sehingga pas lebaran sudah tidak perlu lagi memesan kue kering karena sudah bisa bikin sendiri.

LATBAR Donat ini juga diharapkan akan menjadi sesuatu nilai tambah untuk para perempuan PUK SPEE FSPMI PT Flextronics. Semoga dengan pelatihan ini para Ibu-ibu bisa membuatkan cemilan untuk keluarga tercinta tanpa mengeluarkan uang yang lebih banyak. Atau bahkan diharapkan setelah ini akan ada yang membuka usaha Donat sebagai penghasilan tambahan sehingga tidak bergantung kepada  OT (Over Time) dari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin mencekik.

Hasil latihan membuat donat yang diselenggarakan PUK SPEE FSPMI PT Flextronics

LATBAR Donat ini di latih oleh seorang Chef dari Donat Yazu Batam Center. Seorang pengusaha Donat yang patut diperhitungkan namanya. Sudah banyak yang mengikuti pelatihan dengan beliau. Baru-baru ini dari PUK SPEE FSPMI PT Epson juga bergabung sebanyak 100 orang.

Ada 15 orang yang mengikuti LATBAR Donat ini. Di mulai pukul 9 pagi dan selesai jam 4 sore. Di pagi hari sebelum pelatihan Donat di mulai, Waka Bidang VI PUK SPEE FSPMI PT Flextronics, Imar menyelipkan sedikit pendidikan dasar tentang FSPMI kepada peserta. Topik yang di angkat adalah pengenalan nama-nama pimpinan FSPMI mulai dari pusat sampai PUK.

Selanjutnya di ulas dengan penjelasan tentang COS PUK. Yang mana dalam hal ini masih banyak kawan-kawan yang belum paham tentang pengelolaan uang COS tersebut.

“Uang COS yang di potong 1% dari UMK yang di bebankan kepada setiap anggota adalah iyuran wajib anggota FSPMI untuk berjalanya organisasi. Dari total COS tersebut, 45% di transfer ke Pusat tiap bulanya, dan 55% di PUK yang di kelola lagi dengan pembagian 30% dikembalikan kepada anggota dalam bentuk kegiatan organisasi, pendidikan dan pelatihan-pelatihan, dll. Sisa 25% lagi dipergunakan untuk biaya operasional berjalanya organisasi FSPMI di PUK. Untuk yang 45% yang di kirim ke pusat juga di kelola dengan cara yang sama, ada yang di kembalikan lagi ke PC masing-masing SPA untuk berjalanya organisasi”. Imar menjelaskan sedikit dari apa yang di ketahuinya.

“Kalau boleh ditulis lagi di group WA Forum Komunikasi Perempuan PUK Flex perincianya tadi ya kak, sehingga gampang di ingat dan di hafal ketika nanti ada yang bertanya atau ada yang bilang kalau uang COS itu di kirim semua ke Said Iqbal. Karna lagi rame meme di medsos yang bilang begitu” Kata seorang Peserta menanggapi penjelasan tersebut.

Setelah diskusi singkat kami melanjutkan pelatihan hingga sore hari di bawah rintik hujan dari pagi hingga sore. Dan kegiatan hari ini ditutup dengan suguhan Donat ala J-Co yang sangat lezat, yang tidak kalah dengan J-Co tentunya. (Maryam Nusaibah)