Jakarta, KPonline – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei 2025, Koran Perdjoeangan menyelenggarakan Lomba Menulis Kisah Nyata tentang Buruh yang terbuka untuk buruh, aktivis serikat, mahasiswa, dan masyarakat umum di seluruh Indonesia.
Dengan mengusung tema “Cerita Nyata di Balik Seragam Buruh – Inspiratif, Kreatif, dan Informatif”, lomba ini bertujuan untuk membuka ruang bagi publik dalam menyuarakan kisah-kisah nyata seputar dunia kerja, perjuangan buruh, dan dinamika di lingkungan serikat pekerja.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana refleksi dan edukasi sosial mengenai kondisi nyata para pekerja di lapangan, yang selama ini jarang mendapat sorotan utama dalam media arus utama.
“Setiap buruh punya kisah. Setiap kisah punya nilai. Dan setiap nilai bisa menjadi inspirasi yang mengubah cara pandang masyarakat,” tulis panitia dalam keterangan resmi mereka.
Kategori Peserta dan Ketentuan Umum
Lomba ini terbuka untuk dua kategori peserta, yaitu:
-
Buruh, pekerja, dan aktivis serikat
-
Mahasiswa dan masyarakat umum
Tidak ada batasan usia untuk mengikuti lomba ini. Setiap peserta hanya diperkenankan mengirim satu karya terbaiknya. Naskah yang dikirimkan harus merupakan hasil karya sendiri, belum pernah dipublikasikan, dan tidak sedang diikutkan dalam lomba lain.
Ketentuan Penulisan
Peserta diminta menuliskan kisah nyata — baik dari pengalaman pribadi sebagai buruh, maupun kisah orang lain — dalam format narasi sepanjang 700 hingga 2.500 kata. Naskah harus diketik dalam format .doc/.docx menggunakan Microsoft Word, font Calibri 11pt, spasi 1.5, dan alignment rata kanan kiri.
Tulisan harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan disertai profil penulis maksimal 100 kata di akhir naskah.
Mekanisme Pengiriman
Naskah dikirim melalui email ke:
kponlineredaksi@gmail.com
dengan subjek: Lomba Menulis – [Nama Lengkap]
Batas waktu pengiriman: 30 Mei 2025
Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 5 Juni 2025 melalui website dan media sosial resmi FSPMI dan Koran Perdjoeangan.
Kriteria Penilaian dan Hadiah
Naskah akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari penulis, jurnalis, dan aktivis buruh, berdasarkan beberapa aspek:
-
Kesesuaian tema
-
Keaslian dan kedalaman cerita
-
Kekuatan narasi dan pesan
-
Struktur penulisan dan tata bahasa
-
Nilai inspiratif dan emosional
Para pemenang berkesempatan meraih total hadiah jutaan rupiah, dan di terbitkan di website koranperdjoeangan serta penghargaan menarik lainnya.
Panitia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam lomba ini, sekaligus menyebarkan semangat perubahan melalui tulisan.
“Yuk, ikut lomba menulis kisah nyata tentang buruh! Tunjukkan bahwa tulisanmu bisa menginspirasi perubahan,” ajak panitia.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website dan media sosial resmi Koran Perdjoeangan dan FSPMI.