Konsolidasi Organisasi, Sekjen PC SPL FSPMI Kota Cilegon : Tidak Ada Lagi Perdebatan, Kita Harus Berpolitik

Cilegon, KPonline – Dalam rangka penyampaian dan penguatan terhadap ideologi dasar organisasi FSPMI. Hari ini, Rabu (20/04) Bertempat di kantor sekretariat PC SPL FSPMI Kota Cilegon diadakan konsolidasi ideologi kepada anggota dan jajaran pengurus PC SPL FSPMI Kota Cilegon.

Konsolidasi ini terus dilakukan karena menyambut serta mempersiapkan hajat buruh terbesar dalam rangka May Day 2022. Tolak ukur pergerakan buruh akan terlihat pada peringatan May Day ini. Mengapa menjadi tolak ukur? Dalam pemaparannya Eko Purwanto selaku Sekretaris PC SPL FSPMI kota Cilegon “May Day menjadi tolak ukur pergerakan buruh, dengan semangat dan pergerakan yang masih masif, sehingga bisa hadir dalam perayaan May Day adalah menandakan bahwa pergerakan buruh Indonesia masih sangat kuat untuk melawan kebijakan yang tidak pro terhadap kesejahteraan buruh sebagai kelas pekerja”

Bacaan Lainnya

Omnibus Law adalah salah satu kebijakan pemerintah yang harus kita lawan, Omnibus Law adalah produk politik yang harus kita lawan dengan kekuatan politik juga. Oleh karena itu tidak ada cara lain. Organisasi kita juga harus terjun dalam berpolitik. Tambah Eko dalam pemaparannya.

Seperti yang diketahui, bahwa FSPMI adalah salah satu organisasi yang ikut melahirkan kembali Partai Buruh. Sesuai dengan instruksi DPP FSPMI, tanggal 14 Mei 2022 akan meng _orange_ kan Istora senayan sesuai dengan warna dasar partai Buruh.

Acara konsolidasi ini disepakati bahwa FSPMI Kota Cilegon akan menurunkan 11 Bus atau 700 orang buruh yang akan hadir di peringatan May Day 2022. Acara konsolidasi dihadiri oleh ketua, sekretaris dan bendahara PUK Anggota PC SPL FSPMI Kota Cilegon.acara konsolidasi dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama seluruh anggota yang hadir.

Pos terkait