Bekasi, KPonline – Bertepatan dengan aksi ke gedung Kemenaker RI, Kamis (31/10/2019), sebagaian buruh ada yang memanfaatkan momen tersebut dengan berkonsolidasi di Omah Buruh (OB), Cikarang, Bekasi pada sore harinya.
Sepulang kerja shif 1 seluruh anggota yang tergabung dalam Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK FSPMI) PT Ichikoh Indonesia , berbondong-bondong mendatangi OB.
Seluruh jajaran PUK hadir dalam agenda yang telah ditentukan, walau sebagian PUK mengikuti aksi ke Kemnaker RI. Sambutan pertama disi oleh bidang pendidikan, dimana bidang satu mengintruksikan seluruh anggotanya untuk mengikuti pendidikan dasar yang akan diagendakan oleh PUK.
“Saya wajibkan seluruh anggota untuk mengikuti pendidikan dasar, biaya kita siapkan. Kedepan pendidikan dasar akan berupa surat intruksi bukan lagi surat edaran. Saya berharap saling mengingatkan sesama anggota, bahkan target selama saya menjabat bisa sampai 90% sudah bisa mengikuti pendidikan dasar semua,” pungkas Luki dalam sambutan.
Hal menarik yang ada di PUK SPAMK-FSPMI PT. Ichikoh Indonesia dimana adanya program kopi ireng yang sering dilakukan seluruh anggota PUK. Kopi Ireng (KongKow Pinter Bareng-bareng) itu hal yang sering dilakukan karena di dalamnya ada sesi diskusi yang dibangun dalam kopi ireng. Ketika mau mengadakan kopi ireng konsep pun harus sudah disiapkan untuk anggota yang mau mengikutinya.
Lebih lanjut Rohman menambahkan dalam konsolidasi yang ke 4 pekan sekarang harus bisa dimanfaatkan untuk seluruh anggota yang hadir. Kekompakan pun terlihat ketika seluruh anggota menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta Mars FSPMI.
“Terkait bonus sudah kita rundingkan dengan pihak perusahaan, dan tim perunding yang sudah ditentukan. Pengajuan bonus kita akan ajuin tanggal 02 Desember 2019. Ada beberapa nominal yang akan tim perunding sampaikan ke pihak perusahaan, dari nominal terendah hingga nominal tertinggi, tim perunding sudah siapkan hal itu,” tambah Rohman dengan nada santun.
PUK SPAMK-FSPMI PT. Ichikoh Indonesia sengaja mengundang Jamkeswatch dalam agenda tersebut. Sosialisasi tentang BPJS Kesehatan terus dilakukan, karena ada beberapa anggota ditemukan enggan untuk menggunakan BPJS kesehatan. Asuransi swasta yang didaftarkan oleh pihak perusahaan untuk karyawan juga bisa dimanfaatkan.
Anggota PUK diharapkan untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan fasilitas kesehatan dari perusahaan. (Jhole)
