Konsolidasi Ideologi Perjuangan FSPMI Sambut Lahirnya Partai Buruh

Bekasi, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar zoom meeting pada Jum’at, 22 Oktober 2021, yang diikuti lebih dari 500 partisipan dari seluruh anggota yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia. Zoom meeting dilakukan karena masih dalam masa PPKM level 2.

Ada beberapa hal penting yang disampaikan Ketua Majelis Nasional FSPMI Ir.H.Said Iqbal, ME. Dia meminta anggota FSPMI untuk tetap solid dan serius di dalam perjuangan, terlebih pada kondisi pandemi Covid-19, namun jangan lengah.

Pandemi Covid-19 telah dijadikan momentum bagi mereka untuk melakukan keputusan yang merugikan kaum buruh. “Lahirnya Omnibuslaw adalah wujud nyata kekalahan politik bagi kita FSPMI,” ungkapnya.

Maka tidak ada pilihan lain bagi buruh kecuali membangun dan mengembangkan partai buruh sebagai rumahnya bagi buruh, guru honorer, petani, nelayan dan warga masyarakat yang ingin negara sejahtera.

“Ayo kita kampanyekan secara masif lahirnya partai buruh. Insyaallah lahirnya partai buruh akan membawa negara sejahtera,” harapnya.

Pasang bendera dan banner partai buruh di pagar rumah kita agar syiar partai buruh menggelora seantero negeri dari Sabang sampai Merauke.

Selain itu buruh yang tergabung dalam FSPMI direncanakan akan melakukan aksi serentak yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 Oktober 2021 di pusat-pusat pemerintahan dengan tuntutan diantaranya :

1. Naikkan UMK Tahun 2022 sebesar 7-10%
2. Berlakukan UMSK Tahun 2021 dan Tahun 2022
3. Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja
4. PKB Tanpa Omnibus law

“Perjuangan kita masih panjang, perlu keikhlasan kawan-kawan, empat point di atas adalah tuntutan kita, jika pengusaha tetap memaksakan untuk memberlakukan undang-undang Cipta Kerja dalam perjanjian Kerja Bersama, instruksi mogok kerja!” seru Iqbal.

“Bagi Pimpinan Cabang, Konsulat Cabang FSPMI jika pengusaha memaksakan tetap menerapkan omnibus law dalam PKB, maka instruksikan anggota mogok kerja sebagai senjata pamungkas kita,” jelas Iqbal. (Yanto)