Karawang, KPonline – Dalam sambutan pembukaan MUSNIK V PUK SPAMK FSPMI PT. TRIX Indonesia, Asmat Serum, S.H., M.H. selaku ketua Pimpinan Cabang (PC) Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPAMK-FSPMI) menyampaikan pesan penting terkait kondisi industri secara global dan dampaknya terhadap hubungan industrial di tingkat perusahaan. Swiss Belinn – Karawang, Sabtu (05/07/2025)
“Situasi industri sekarang secara global sedang tidak baik-baik saja. Maka dari itu, kita yang ada di dalam perusahaan jangan sampai melakukan hal-hal yang bisa memperkeruh suasana,” tegas Asmat.
Ia menekankan bahwa dinamika industri otomotif sedang mengalami perubahan besar, yakni pergeseran dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Transformasi ini menurutnya membawa dampak signifikan bagi tenaga kerja dan pola hubungan kerja, termasuk peluang dan tantangan baru yang harus disikapi secara bijak oleh serikat pekerja maupun manajemen.
“Industri kita sedang berubah. Dari mesin pembakaran ke listrik. Ini bukan hanya perubahan teknologi, tapi juga akan mengubah cara kerja, kebutuhan kompetensi, bahkan struktur ketenagakerjaan itu sendiri,” ujarnya.
Asmat juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar lebih hadir dan serius dalam memastikan perlindungan bagi pekerja di tengah masa transisi industri ini. Ia mengingatkan bahwa transformasi tidak boleh mengorbankan hak-hak buruh.
Pernyataan Asmat menjadi pengingat bagi seluruh peserta MUSNIK bahwa tantangan ke depan memerlukan kesadaran bersama, kerja sama lintas pihak, dan semangat solidaritas agar perjuangan serikat tetap relevan di tengah perubahan zaman.
