Bandung,KPonline -Permasalahan pemasalahan adalah hal yang normal dan biasa, tinggal bagaimana kita harus menyikapinya. Seperti munculnya rasa ketakutan dan kekhawatiran di tiap tiap PUK itu adalah hal yang normal dan biasa.salah satu cara mengatasi dan mencari solusinya yaitu PUK harus sering berkoordinasi dengan perangkat PC,KC dan beberapa perangkat lain di atasnya.” Ungkap pria yang saat ini menjabat sebagai ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPAI FSPMI) Bandung raya itu.
Secara global hendrapun menyampaikan beberapa arahan serta motivasinya terkait situasi dan kondisi PUK dan PC SPAI FSPMI Bandung raya yang sedang mengalami sedikit masalah baik dari segi keaktifan para pengurus maupun pergerakan.jika tidak segera di carikan solusinya maka hal ini tentu akan sangat memprihatinkan bagi keberlangsungan jalannya organisasi.kita tertinggal jauh oleh FSPMI di luar bandung padahal jika menoleh sejarah dahulu para pengurus FSPMI di luar daerah banyak sekali belajar dari kita orang orang bandung.karena dulu kita banyak berkumpul di rumahnya sesepuh/pendiri organisasi kita FSPMI Almarhum H.Endang Tamrin Mosi.
Hendrapun menegaskan ketika anggita mengalami penurunan semangat maka para pemimpinnya jangan ikut ikutan turun semangatnya,justru harus segera berupaya memberikan arahan dan motivasi.hal hal lain yang bisa menumbuhkan kembali semangat dan gairah anggota adalah dengan rutin menyelenggarakan agenda pendidikan kemudian di topang dengan kuatnya kondisi keuangan disertai dengan memperbanyak jumlah keanggotaan.
Ketakutan cukup hanya pada Allah SWT saja lalu jika masih ada perasaan takut maka harus sahadat kembali.kemampuan adalah jalan yang diberikan oleh sang pencipta yang maha segalanya tinggal bagaimana kita untuk mengelolanya. Selama ada hembusan nafas maka perubahan itu wajib di lakukan karena itu akan selalu ada dan jadi harapan,harus tetap semangat jaga selalu kekompakan.
“Sesulit apapun masalah yang timbul di dunia ini InsyaAllah akan selalu ada solusi atau jalan keluarnya.pilihan ada pada diri kita semua maka langkah kita di tentukan oleh kita semua hari esok harus lebih baik dari hari kemarin.”Pungkasnya
(Drey priatna)
