Batam, KPonline – Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam, Alfitoni mengatakan di FSPMI ini semuanya juga masih belajar. Demikian ia katakan dalam pendidikan untuk pengurus serikat pekerja PUK SPEE FSPMI PT Amtek Batam, Sabtu (24/7)
Ia menambahkan belajar itu tak kenal waktu, tak kenal tempat, tak kenal suasana, tak kenal usia dan tak kenal status sosial.
‘Ya, begitulah belajar seharusnya. Tanpa kita sadari sebenarnya banyak sekali objek yang dapat kita gunakan sebagai wahana untuk belajar.” Ungkapnya
Bagi sebagian orang belajar itu hanya berlaku untuk usia anak sekolah dan hanya disekolah. Naik tingkat lebih tinggi belajar itu sepanjang hidup atau yang kita kenal sebagai long life education,tapi kebanyakan orang mengartikan ini sebagai belajar tak kenal usia ditempat formal, informal, maupun non formal, misalnya pada tempat-tempat pengajian, seminar, ataupun terus melanjutkan studi hingga ke jenjang tertinggi.
Sebenarnya belajar itu begitu panjang dan setiap saat dapat dilakukan. Tidak hanya sebatas belajar ilmu akademik, agama, dan mengasah ketrampilan yang dimilki saja, namun belajar yang sesungguhnya itu begitu luas. Aktivitas sehari-haripun dapat digunakan untuk wahana belajar tanpa kita sadari.
Ia juga berharap bahwa jika ingin belajar tentang organisasi, advokasi maupun hal lain yang menyangkut kepentingan buruh agar PUK bisa langsung mendatangi Pimpinan Cabang masing masing.
Dengan terus belajar ia berharap dapat mencetak kader FSPMI yang memiliki kapabilitas dalam organisasi
“Organisasi terbentuk karena memiliki SDM dari anggota organisasi. Maka setiap anggotanya harus diperdayakan sebagaimana potensi yang di miliki nya.
Baik secara internal ataupun external, tidak memandang level dan jabatan, setiap anggota berhak mendapatkan haknya untuk belajar dalam hal ini meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya.”Pungkasnya. (Ete)
