Jakarta, KPonline – Mustika Itsna Finurika (18), putri pasangan Mustopa dan Muslica dari Pasuruhan Jawa Timur yang mengalami penderitaan VSD / jantung bocor sejak usia kelas 6 SD dan telah dibedah pada sekitar tahun 2016 di rumah sakit di daerah Jawa Timur dan diduga gagal dalam operasinya.
4 tahun lebih mondar mandir Pasuruan – Jakarta, Mustika Itsna Finurika bersama ayah dan ibunya yang selalu mendampinginya untuk berobat ke rumah sakit Harapan Kita di Jakarta.
Meski harus bolak balik Pasuruan Jakarta untuk berobat dan terganjal dengan alat atau pengadaan alat penunjang dari rumah sakit untuk bisa di lakukan tindakan operasi VSD / jantung bocor tidak bisa dengan alat Katriasi melainkan harus menggunakan alat khusus AMVO dan harus menunggu dari tahun 2017 sampe tahun 2020 baru bisa di gunakan alat AMVO itu pun melalui proses tahapan percobaan dan masalah administrasi.
Tindakan operasi VSD Mustika Itsna Finurika dengan menggunakan alat AMVO dilakukan pada hari Selasa (7/7) lalu di rumah sakit Harapan Kita Jakarta.
Pasca Operasi berjalan mulus dan merasa lega mustika Itsna Finurika setelah di operasi dan sambil menunggu hasil chec lap pasca operasi kluarga mustopa / ayah mustika Itsna Finurika menyewa kos kosan di deket rumah sakit harapan kita yang sebelumnya tinggal di rumah dinas komplek DPR RI Obon Tabroni di Kalibata, Jakarta Selatan.
Setelah chek up beberapa kali pasca operasi dan di rasa untuk cheup kontrol berobatnya nanti di bulan Januari 2021 atau lebih kurang 6 bulan lagi maka pihak kluarga pasien VSD akhirnya hari Sabtu (25/7/2020) memutuskan untuk kembali pulang ke Pasuruan terlebih dahulu.
Dan hari ini Sabtu (25/7) kembali dijemput dan diantar ke stasiun oleh Jamkeswatch DKI yang selama ini membantu mengawal dan mendampingi di rumah sakit.
“Mohon pamit semuanya terima kasih banyak yang tak terhingga atas semua kebaikan dan fasilitas serta waktu yang siap sedia menemani, menjemput, mengantar, mendampingi tanpa kenal lelah teman – teman Jamkeswatch DKI semuanya semoga di balas oleh Allah sebagai amalan yang baik. Dan terima kasih juga kepada DPN Jamkeswatch dan FSPMI, kami keluarga Mustika Itsna Finurika mohon maaf yang tak terhingga karena telah merepotkan kawan kawan Jamkeswatch DKI selama ini dan mohon pamit kembali ke Pasuruhan, Jawa Timur,” tutur Mustopa. (Omp)
