Keluarkan Anggota Dari Hisapan Rentenir, Langkah PUK Ferron Bekasi ini Layak Ditiru

Bekasi,KPonline – Kehidupan yang semakin sulit ditambah kebutuhan hidup yang tidak pernah ada habisnya membuat kehidupan buruh kini semakin sulit. Banyak cara yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan mereka antara lain dengan cara berhutang ke koperasi, rentenir maupun Bank dengan kredit tanpa agunan maupun kredit lainya. Maka tidak heran jika sekarang banyak tumbuh koperasi model simpan pinjam dan rentenir-rentenir yang merajalela

Baca Juga : RAT Kopkar PT SAI, Koperasi Kuat Kesejahteraan Anggota Meningkat 

Banyak aturan yang dipakai oleh koperasi tersebut antara lain harus menjadi anggota, setelah itu baru bisa mengajukan hutang dengan besaran cicilan dan bunga yang sudah ditentukan.

Bacaan Lainnya

Ada juga yang menerapkan aturan cukup dengan menyerahkan jaminan BPKB Kendaraan bermotor sampai kartu ATM.

Berlatar belakang dari kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan ribetnya aturan mengajukan kredit maka PUK PT Ferron sejak dua tahun yang lalu telah membuat tabungan dengan nama Jaminan Akhir Kerja.

Tabungan ini difungsikan untuk simpan pinjam tanpa ada bunga atau potongan administrasi apapun.

Sejak tabungan tersebut berdiri dua tahun lalu sampai sekarang, hasilnya sudah bisa dirasakan oleh semua anggota yaitu kemudahan untuk sekedar memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak misal untuk biaya sekolah anak, biaya kuliah dan lain lain.

Tak heran ketika aksi-aksi yang berkenaan dengan upah para buruh khususnya yang berserikat masih tetap semangat untuk mengawalnya

Maka sangat ironis ketika melihat dan mendengar ada buruh yang masih nyinyir kepada mereka yang berusaha mengubah nasibnya dengan konsisten memperjuangkan upah. Mungkin bagi mereka upah adalah kebaikan pengusaha sedangkan bagi buruh yang berserikat upah adalah hak yang tak bisa lepas dari setiap nafas kehidupan para buruh yang harus di perjuangkan .(Nanang- PUK Ferron)

Pos terkait