Batam,KPonline – Kebakaran hebat melanda PT PCI Elektronik Internasional Panbil yang berada di Muka Kuning Batam Kepulauan Riau pada Selasa 7 Juni 2022.
Kebakaran yang diperkirakan terjadi sejak pukul 20:30. Sedikitnya sudah ada 11 unit mobil Damkar dibantu 4 Watercanon Polisi yang diturunkan.
Peristiwa tersebut memicu perhatian masyarakat, pengendara yang sedang melintas, dan karyawan sekitar perusahaan.
Beberapa di antaranya mengabadikannya dengan smartphone dan mengabarkan ke teman-teman mereka, berharap tidak ada keluarga mereka yang menjadi korban kebakaran.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Rudi Syakyakirti yang berada di lokasi mengatakan PT PCI Elektronik Internasional yang berada di kawasan Panbil Industrial Estate C01 Lot 02 dan 03 itu terpaksa harus menghentikan kegiatan operasional perusahaan.
Perusahaan harus benar-benar dalam kondisi aman pasca kejadian baru dapat mempekerjakan kembali karyawannya.
“Perusahaan tidak boleh mempekerjakan karyawan dengan kondisi seperti ini,” kata Rudi di lokasi kebakaran, Rabu 8 Juni 2022
Kata dia, berdasarkan data perusahaan di Disnaker perusahaan PT PCI memiliki sebanyak 2.800 orang karyawan.
“Ini salah satu perusahaan terlama juga di kawasan ini. Dulu perusahaan ini berkantor di Sekupang, lalu pindah ke kawasan Panbil,” katanya Rudi.
Perusahaan PCI merupakan salah satu perusahaan besar berskala internasional yang memproduksi alat elektronik seperti PCB, PCI, elektronil, LCD, mekanikal dan elektronik lainnya.
Maka tak heran, perusahaan itu mempekerjakan sebanyak 2.800 orang setiap harinya dengan pembagian waktu kerja hingga tiga shift.
PT PCI Elektronik Internasional adalah anak perusahaan PCI Limited yang bergerak dibidang manufaktur elektronik dengan pengalaman selama 25 tahun.
PCI limited menawarkan jasa untuk OEM global, layanan desain dan manufaktur di berbagai bidang seperti otomasi, otomotif, telekomunikasi, dan medikal.
Berawal dari perusahaan manufaktur PCB, PCI terus berkembang hingga saat ini memberi penawaran jasa dibidang manufaktur elektronik dan LCD.
Sementara Kapolresta Barelang Kombespol Nugroho membenarkan kejadian itu, ia memastikan tidak ada korban jiwa pada kejadian kali ini.
“Ia kejadian tadi sekitar pukul 20.30 wib, kita pastikan tidak ada korban jiwa,” kata Nugroho di lokasi.
Dirinya menyebut, belum bisa memastikan penyebab kebakaran, namun ditaksir kerugian mencapai milyaran rupiah.
“Besok forensik datang intinya polri begerak cepat untuk hal ini,” kata dia.
Sementara salah satu karyawan Desi (27) mengaku kebakaran berlangsung cepat. Ia dan rekan kerja langsung keluar saat mendengar alaram kebakaran.
“Panik bang langsung keluar barang-barang masih ketinggalan di loker semua,” kata dia.
Dirinya mengaku bersyukur dapat selamat dari kejadian itu.
