KC FSPMI Jepara Raya Singgung Kenaikan UMK Jepara yang Tidak Lebih dari Ongkos WC Umum

Semarang, KPonline – Dalam rangka penguatan organisasi anggota FSPMI di Jawa Tengah, DPP FSPMI yang berkedudukan di Jakarta mengadakan Konsolidasi pada hari Minggu (14/11/2021) yang bertempat di di Gama Candi Resto, Kawasan BSB City Semarang, dan melibatkan pengurus DPW, KC, PC, Pilar, hingga PUK SPA FSPMI yang berada di Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara yang kompeten dari berbagai latar belakang dan pengalaman. Dalam berbagai paparannya , para pembicara memberikan pandangan, wawasan dan semangat baru dalam rangka menguatkan pondasi organisasi FSPMI mulai dari elemen PUK hingga DPW.

Salah satunya, dalam kesempatan awal sambutan ketua KC FSPMI Jepara Raya, Yopi Priambudi. Dirinya menyinggung perjuangan berat buruh yang masih berjalan melawan UU Cipta Kerja dalam Omnibus Law dan PP. Nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan yang begitu merugikan buruh. Namun demikian dirinya terus memotivasi anggotanya untuk bergerak dan tidak hanya menitipkan nasib kepada para pengurus.

“Kalau menurut Surat Edaran Menteri, Kabupaten Jepara kenaikan UMK-nya hanya seribu empat ratus rupiah, tidak sebanding dengan ongkos ke WC Umum yang harganya dua ribu”, selorohnya santai yang disambut dengan gelak tawa para peserta.

Konsolidasi yang diisi dengan pemateri dari DPP FSPMI ini menuai berbagai tanggapan positif dan antusias yang luar biasa dari para peserta, salah satunya dari Kurniawan Dwi Prasetyo selaku Pangkorda Garda Metal Semarang Raya.

“Saya merasa Konsolidasi akbar ini menjadi semacam stimulus militansi bagi para anggota supaya lebih tahan banting menghadapi tantangan perburuhan saat ini”, tuturnya ketika ditemui di sela-sela acara. (cup)