Bekasi, KPonline – Menindaklanjuti rapat tim organizer KC FSPMI pada 10 Januari 2025, hari ini Rabu, 22 Januari 2025 tim organizer yang baru Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kabupaten/Kota Bekasi mengadakan workshop perdana yang bertempat di Sekretariat KC FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi Jl. YAPINK Putra No.11. Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Workshop ini diadakan untuk memfokuskan kerja tim organizer KC FSPMI Bekasi dalam memaksimalkan penambahan jumlah anggota Pengurus Unit Kerja (PUK) baru dan membentuk tim kerja dalam pelaksanaan di lapangan untuk menargetkan dan memprioritaskan perekrutan PUK baru di perusahaan-perusahaan yang belum ada serikat pekerja.
Workshop dipimpin langsung oleh Nur Yasin dari tim organizer DPP FSPMI. Dalam workshop Nur Yasin menyampaikan hasil penyampaian yang telah dicapai oleh tim organizer DPP FSPMI dalam merambah nusantara untuk mendapatkan penambahan jumlah buruh atau pekerja untuk bergabung dalam serikat pekerja FSPMI.
“Data yang dihimpun pada akhir tahun 2024, FSPMI telah ada di 32 Provinsi dari jumlah 38 Provinsi yang ada di Indonesia. Dimana perusahaan-perusahaan yang telah tergabung dalam FSPMI dengan jumlah anggota terbanyak tersebar di kawasan industri Pulau Jawa disusul Batam,” ungkapnya.
Bekasi masih mempunyai potensi yang sangat besar dalam rekruitmen anggota PUK baru karena memang Bekasi adalah kawasan terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara, akan tetapi pekerja atau buruh yang belum tergabung dalam serikat pekerja masih melimpah.
“Tugas tim organiser yang telah terbentuk ini, akan di fokuskan dalam kerjanya untuk merekrut penambahan jumlah anggota PUK baru dan langsung bekerja, action untuk turun ke lapangan mencari target,” jelas Nur Yasin.
Sementara itu, Slamet Bambang Waluyo, sebagai Ketua tim organizer KC FSPMI, menyampaikan rasa optimis dan meyakini bahwa tim organizer KC Bekasi pasti bisa dan memulai bekerja pada bulan depan untuk mencapai target untuk penambahan jumlah anggota PUK di tahun 2025. (Yachubus)