Kawal Penetapan UMK 2024, Aliansi Buruh Geruduk Disnaker Kota Makassar

Makassar, KPonline – Aliansi Buruh Mahasiswa Menuntut (ABBM) Makassar mendatangi Kantor Disnaker untuk mengawal rapat pleno penetapan UMK Kota Makassar tahun 2024, pada Jumat, 24 November 2023.

Aksi yang dipimpin langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) SPAI FSPMI Makassar Raya Taufik S.M,M.Si. ini menuntut kenaikan upah minimum tahun 2024 sebesar 15 % dan mendesak Kepala Disnaker Kota Makassar untuk mengeluarkan anjuran terkait PHK sepihak anggota serikat.

Hasil dari rapat pleno yang telah dilakukan pemerintah yang diwakili Kepala Disnaker Kota Makassar langsung menerbitkan rekomendasi ketetapan kenaikan upah yang hanya mengacu pada formulasi dari PP No.51 tahun 2023 dan rekomendasi dari pihak Apindo tanpa adanya kesepakatan dari pihak serikat pekerja dan dewan pengupahan.

“Hasil rapat pleno dari instansi terkait mengenai rekomendasi penetapan upah minimum kota yang diterbitkan Disnaker jauh di bawah dengan tuntutan kami sebesar 15 %, dan kami tetap menunggu langkah baik dari pihak pemerintah. Sebab kami buruh sudah merumuskan besaran kenaikan upah untuk keperluan kebutuhan sehari-hari harus disesuaikan, sebab di mana semakin hari harga-harga kebutuhan pokok semakin naik,” kata Taufik.

Koordinator aksi, Samsul Buhaeri, dalam orasinya menegaskan akan tetap bertahan dan akan terus turun ke jalan jika rekomendasi dari para buruh tetap ditolak.

“Kami akan terus turun ke jalan jika rekomendasi buruh ditolak karena mereka sangat berpihak pada kepentingan pengusaha-pengusaha oligarki yang sangat merugikan kami,” ucapnya. (Ashar)