Karyawan Pecinta Alam PUK SPL FSPMI GSG Siap Taklukan Semeru

Bekasi,KPonline – Pimpinan Unit Kerja FSPMI SPL GSG melepas kegiatan pecinta alam ‘Karpala’ ke Gunung Semeru,Senin (13/08/2018).

Pencinta alam atau pecinta alam adalah istilah yang dipergunakan untuk kelompok-kelompok yang bergerak di bidang lingkungan hidup dan konservasi alam. Di Indonesia istilah ini merujuk pada kelompok yang bergerak di bidang petualangan alam bebas, seperti mendaki gunung, ekspedisi ke belantara, panjat tebing, arung jeram, susur gua, penyelaman bawah laut dan bertualang dengan perahu layar.

“PUK SPL FSPMI GSG mempunyai kelompok Pecinta Alam yang di berinama KARPALA ( Karyawan Pecinta Alam) ” Jelas Doni ketua KARPALA GSG

Istilah Pecinta Alam pertama kali diperkenalkan oleh para mahasiswa di Universitas Indonesia. Mapala UI pada tahun 1964. Para tokohnya seperti Soe Hok Gie, Herman Lantang, Aristides Katopo.

” Setelah itu perkembangan kelompok-kelompok pecinta alam berkembang sangat pesat, tak kalah para buruh GSG yang tergabung di KARPALA juaga berharap ini yang pertama ada pecinta alam dari buruh yang di suport PUK” lanjut Doni.

Kali ini kita akan taklukan gunung Semeru,Gunung Semeru atau Gunung Meru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).

Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat[1]. Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.

Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,lanjut Yoyo bidang organisasi PUK SPL GSG

Semoga dengan hadirnya para buruh di lingkungan menjadikan buruh semakin solid dan bermasyarakat.(S.Yono.SPL GSG)