Kapolres Jakarta Pusat Beri Kue Ulang tahun Untuk Said Iqbal

Purwakarta KPonline – Dua puluh tahun bukan waktu yang sebentar bagi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia dalam perjalanannya dan telah membuktikan secara nyata untuk kesejahteraan kaum buruh di negeri ini.

2012-2013 masa krusial dimana banyak pekerja yang berstatus Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) berubah menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT),hal tersebut pun dialami oleh Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri PT Sepatu Bata TBK.Setelah melakukan aksi gruduk pabrik oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kabupaten Purwakarta dan berlanjut aksi tutup pabrik selama kurang lebih dua bulan,sehingga menghasilkan hasil seperti yang diharapkan oleh pekerja,dimana yang awalnya berstatus pegawai kontrak berubah menjadi pegawai tetap (PKWTT).

Bacaan Lainnya

Begitu banyak catatan manis yang tertulis bagi pekerja dalam kebersamaannya bersama Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI),terlebih lagi dalam hal kesehatan ternyata FSPMI merupakan pencetus dari terciptanya Jaminan Layanan Kesehatan (JKN) berupa BPJS Kesehatan dan setelah tercipta 1 januari 2014,layanan program tersebut kini bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia.

Dibalik itu semua,bukan hal yang mudah bagi FSPMI untuk tetap ada hingga detik ini dan masih terus memperjuangkan kesejahteraan bagi kelas pekerja dan diantaranya adalah dalam hal pengupahan,dimana saat ini pengupahan terindikasi kembali ke dalam upah murah setelah terbentuk Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan,belum lagi dengan dipermudahnya kehadiran tenaga kerja asing unskill dan ditambah kembali lagi maraknya tenaga kerja Outsourching seolah membuat dan memaksa FSPMI untuk terus bersuara melawan hal itu di rezim Jokowi.

“Selamat ulang tahun FSPMI ke 20,saya bangga menjadi bagian dari FSPMI dan bangga bisa mewarnai pergerakan buruh FSPMI di Indonesia,khususnya Kabupaten Purwakarta.” ucap Dani Mardani (Ketua PUK SPAI FSPMI PT Sepatu Bata).

Rabu 6 February 2019.Dengan menggunakan armada sembilan bus,Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Purwakarta bertolak menuju jakarta untuk manghadiri HUT ke 20 tahun FSPMI.Dan dalam kesempatan tersebut rencanannya akan bergabung dengan 100.000 anggota FSPMI lainnya dari berbagai daerah yang berada di sseluruh wilayah Indonesia.

Seluruh masa aksi melakukan longmarch dari patung kuda menuju istana negara.Dengan mengusung tema isue topik perburuhan yaitu :

1). Sediakan Lapangan Kerja – Tolak PHK dan Pemagangan.

2). Tolak Upah Murah – Cabut PP 78/2015 Tentang Pengupahan.

3). Perbaiki kinerja BPJS Kesehatan.

4). Regulasi Revolusi Industri 4.0.

5). Tolak TKA China Unskill.

6). Turunkan harga Sembako dan TDL.

7).  Pilih Capres dan Caleg yang pro Kaum buruh.

Masa aksi sempat tertahan didepan Kantor Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia,dimana kejutan untuk Said Iqbal dihadirkan oleh Kapolres Jakarta Pusat Kombes Polisi Harry Kurniawan dengan pemberian ucapan selamat ulang tahun kepada FSPMI,kemudian berlanjut dengan agenda Potong kue, begitu jelas terlihat keakraban bernuansa kekeluargaan dihadirkan oleh Said Iqbal dan Harry Kurniawan.

Selepas acara tersebut masa aksi bergerak ke depan istana untuk menyuarakan aspirasinya dan kemudian berlanjut ke Sport Mall Kelapa Gading.

“Jaga terus Organisasi yang kita cintai,Jayalah selalu FSPMI” tambah Dani Mardani.

Pos terkait