Jakarta, KPonline – Kampanye di media sosial terkait kasus pidana Anwar Bessy kembali menjadi viral malam ini (1/6). Dalam hitungan tidak lebih dari satu jam, bermacam unggahan solidaritas untuk bebaskan dan pekerjakan kembali Anwar Bessy mewarnai banyak akun media sosial, baik di laman Facebook, Twitter maupun Instagram.
Alih-alih memberi respon positif terkait penyelesaian kasus ini secara baik baik, akun Twitter @Indomaret akun resmi milik Indomaret justru memblokir beberapa akun yang melakukan kampanye solidaritas untuk kebebasan Anwar Bessy. Salah satu akun yang juga ikut di blokir adalah akun Twitter resmi @FSPMI_KSPI milik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) tempat dimana Anwar Bessy bernaung dan mendapatkan advokasi bantuan hukum.
Informasi pemblokiran ini di dapat melalui akun Twitter FSPMI dan juga akun fanpage Suara FSPMI :
“Admin @Indomaret memblokir setiap akun yg mention terkait tagar
#BoikotIndomaret
#BebaskanAnwarBessy
#pekerjakankembali
Kita mah kalem, gaspol terus ☕😊 ” tulis dalam unggahan konfirmasi tersebut.
Aksi pemblokiran ini justru akan memperkeruh suasana, dan meningkatkan semangat juang para buruh FSPMI dalam melakukan solidaritas untuk Anwar Bessy.
“PELECEHAN !! Akun resmi Twitter @FSPMI_KSPI diblokir sama akun kapitalis @Indomaret. LAWAAN !!” tulis akun Red Jacket di laman Facebook menyikapi pemblokiran ini.
(Jim).
