Jika Mardani Ali Sera Jadi Wakil Gubernur DKI, Buruh Berharap Iswan Abdullah Gantikan Sebagai Anggota DPR RI

Jakarta,KPonline – Ribuan masa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, organisasi buruh, beserta ratusan kader dari partai pengusung mendatangi kantor KPU Jakarta dalam rangka memberikan dukungan terhadap pendaftaran Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (PAS) ke kantor KPU.

Dalam suasana tersebut tak henti hentinya ribuan masa meneriakkan yel-yel “ganti presiden”, ” Prabowooooo presiden….”, hingga Presidennnnn… Prabowo.”

Dalam kesempatan itu, di tengah tengah kerumunan massa terlihat salah satu tokoh buruh Indonesia yaitu Iswan Abdullah, yang sedang asyik berbincang dengan beberapa anggota Garda Metal. Diantaranya Pangkorda DKI Jakarta, Dadang Cahyadi.

Dalam kesempatan itu pula pria yang saat ini dipercaya menjabat sebagai vice Presiden FSPMI sekaligus Vice presiden KSPI, menyampaikan informasi terkait isu yang saat ini sedang terjadi.

Dia mengatakan, bahwasanya langkah beliau dalam perjuangannya untuk maju menjadi anggota DPR RI dapil Kepri sangat terbuka lebar, mengingat adanya kekosongan jabatan kursi kepemimpinan wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno yang mendaftar menjadi wakil presiden periode 2019-2024 mendampingi Prabowo Subianto.

Itu artinya posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta akan dilimpahkan kepada partai pengusung saat Pilkada tahun lalu.

Berdasarkan informasi dari beberapa media menyebutkan bahwa Mardani Ali Sera (PKS) digadang gadang akan menggantikan posisi wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk meneruskan menjabat sebagai wagub mendampingi Anis Baswedan.

Dengan kondisi demikian bisa dipastikan bahwa langkah Iswan Abdullah untuk duduk di kursi dewan bisa dikatakan” Otomatis” menurut Dadang Cahyadi, yang saat itu berbincang asik dengan beliau.

Dalam obrolan khas kaum buruh itu, Iswan nampak begitu dekat dan lekat dengan kaum buruh. Tak salah ketika KSPI selaku wadah aspirasi buruh merekomendasikannya untuk menjadi anggota DPR RI.

Karena, memang, dia mempunyai kepedulian terhadap nasib masyarakat terlebih kaum buruh yang selama ini nasib nya selalu tertindas oleh kebijakan kebijakan yang dikeluarkan oleh rezim saat ini.