Pelalawan, KPonline – Setelah sempat vakum dalam beberapa waktu terakhir, Jamkeswatch Pelalawan akan segera kembali aktif. Kekosongan aktivitas disebabkan oleh absennya ketua sebelumnya yang tidak lagi berdomisili di Riau. Kini, semangat baru mulai digelorakan kembali untuk menata ulang lembaga pengawasan pelayanan kesehatan tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Riau, Satria Putra, menyampaikan bahwa dalam beberapa pekan ke depan pihaknya akan mengajukan susunan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch Pelalawan yang baru. Penataan ini menjadi langkah penting untuk menghidupkan kembali fungsi pengawasan layanan kesehatan kepada masyarakat secara maksimal.
“Ketua DPD Jamkeswatch Pelalawan yang baru nantinya harus Aktif. Ini penting agar garis perjuangan tetap sejalan dengan semangat konfederasi dan mampu menjalankan tugas dengan disiplin serta integritas tinggi,” tegas Satria.
Jamkeswatch adalah lembaga independen yang dibentuk oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Lembaga ini berperan sebagai tim pengawasan dan advokasi atas pelaksanaan program jaminan kesehatan serta layanan fasilitas kesehatan. Kehadirannya penting untuk memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan hak layanan kesehatan yang layak, sebagaimana diatur dalam UUD 1945, Permenkes, dan regulasi BPJS.
Dengan prinsip kerja tanpa pamrih, tanpa gaji, dan sepenuh hati, relawan Jamkeswatch menjadi mitra kritis rumah sakit maupun tenaga medis dalam memastikan layanan berjalan sesuai aturan. Mereka hadir sebagai pendamping masyarakat yang menghadapi kendala pelayanan kesehatan, terutama bagi peserta BPJS yang kurang memahami hak-haknya.
Relawan Jamkeswatch bekerja tanpa diskriminasi tidak membedakan ras, agama, suku, atau status sosial. Semangat kemanusiaan dan solidaritas menjadi kekuatan utama dalam setiap langkah pengabdian. Mereka juga dituntut untuk terus mengikuti perkembangan regulasi pelayanan kesehatan agar advokasi yang diberikan tepat dan berdampak nyata.
Dengan pembentukan struktur baru yang solid dan dipimpin oleh kader FSPMI yang aktif, diharapkan Jamkeswatch Pelalawan akan kembali hadir sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak pasien serta menciptakan sistem kesehatan yang adil dan berkeadilan sosial. (Heri)