Jamkeswatch Bekasi Antarkan Pasien Status BPJS Kesehatan Non-Aktif ke Rumah Sakit

Bekasi, KPonline – Murtado Arief yang beralamat Kav. Bahagia Ujung Harapan RT/RW 010/014, Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, sudah hampir dua minggu terbaring sakit.

Warga sekitar akhirnya berupaya membawa Murtado ke salah satu Rumah Sakit yang ada di Bekasi walau sempat kesulitan karena ruangan penuh dan status BPJS Kesehatan non aktif.

Bacaan Lainnya

Tepat pukul 20.00 WIB, pasca mengantar pulang pasien ke Ujung Harapan, telepon Wiharto, salah satu relawan Jamkeswatch kembali berdering.

Pria yang akrab disapa Wiro ini kemudian bergegas menemui kediaman pasien yang sudah dua minggu terkujur kesakitan.

Dengan dibantu oleh relawan Jamkeswatch Bekasi, Budi (Bahar), Murtado dibawa ke Rumah Sakit pasca dilakukan koordinasi sebelumnya.

Saat dikonformasi via telepon, Wiharto yang juga Bacaleg Partai Buruh Dapil 5 ini menjelaskan bahwa benar atas nama Mutado Arief sudah dalam keadaan sakit.

“Dengan dibantu warga sekitar kita bawa beliau, bahkan kita konvoi membawa dia sampai ke Rumah Sakit. Pasien ini ternyata BPJS Kesehatannya Non Aktif karena pernah bekerja di salah satu perusahaan, hingga saat ini belum dialihkan segmen kepesertaannya,” terang Wiro kepada Koran Perdjoeangan, Senin (24/07/2023).

Wiharto berharap agar setiap Rumah Sakit yang ada di Bekasi lebih cenderung memprioritaskan sisi pelayanan bukan komersil.

“Kami beserta warga sekitar akan berupaya bantu agar pasien ini bisa mempunyai Jaminan Kesehatan ke depan. Dia hidup sebatang kara, kedua anaknya sudah meninggal menghadap Sang Khalik. Untungnya pasien ini memang dikenal sosok yang punya sosial tinggi terhadap masyarakat sekitar, hingga warga sekitar pun sangat peduli dengannya,” kata pria yang hobi membuat puisi itu.

Hal senada disampaikan oleh salah satu pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch Kabupten Bekasi Budi (Bahar). Ketika ada peserta BPJS Kesehatan yang tidak aktif agar segera berkoordinasi dengan Jamkeswatch.

“Kita dari Jamkeswatch sudah banyak menemukan BPJS Kesehatan masyarakat sudah tidak aktif. Bahkan dari beberapa segmen sering ditemukan sudah tidak aktif entah itu dari segmen PPU, PBPU, bahkan dari segmen PBI sekalipun. Mereka (peserta) tidak akan tahu aktif dan tidaknya karena awam akan hal tersebut. Bahkan sering diketahui sudah tidak aktif ketika peserta itu sendiri saat mau berobat ke Fasilitas Kesehatan yang ada,” tegas pria asal Babelan itu.

Hingga pukul 03.20 WIB Wiharto dan Budi yang ditemani warga sekitar sampai di salah satu Rumah Sakit di Bekasi. Murtado Arief pun resmi dilakukan perawatan dengan vonis medis yang saat itu berada di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Hingga sesampainya di ruang rawat inap, Wiro yang dari awal ditemani oleh Budi terus mencoba berkoordinasi agar berkas administrasi jaminan bisa diselesaikan esok hari, hingga biaya perawatan bisa menggunakan BPJS Kesehatan. (Jhole)

Pos terkait