Bogor, KPonline – Departemen Pekerja Muda Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI) menggelar Jambore Pekerja Muda FSPMI yang ke dua yang di laksanakan di Villa Semak Daun selama 3 hari 2 malam dari tanggal 13 – 15 Juli 2022. Rabu (13/7/22).
Jambore Pekerja Muda FSPMI ini diikuti peserta dari berbagai masing-masing sektor SPA FSPMI yang diintruksikan oleh DPP FSPMI. Target peserta Jambore, sebanyak 300 peserta, namun karena agenda organisasi padat dan waktu cukup mepet maka peserta yang hadir, kurang lebih 200 peserta.
Kurang lebih Pkl 13.30 Wib Upacara Pembukaan di mulai sekaligus secara resmi di buka oleh Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz, S.H.
Dalam agenda tersebut hadir Pemateri pertama tentang Campaign Media dengan tema pentingnya media dalam perjuangan serikat pekerja yang di sampaikan oleh Vice Presiden DPP FSPMI Bidang Informasi, Komunikasi, Propaganda dan Media Kahar S Cahyono.
Kahar S Cahyono menyampaikan dalam materinya bahwa bicara tentang gerakan pemuda dan tindakan para pemuda adalah perlawanan atau perjuangan.
“Seperti yang di sampaikan dari perwakilan Sekretaris umum PP SPA FSPMI Ranto Aprianto tadi dalam sambutannya mengatakan bahwa perbanyaklah bercinta kurangi bekerja itu yang pernah diangkat ke publik, bahwa utamanya yang disampaikan oleh anak-anak muda ketika mengkritik jam kerja waktu itu”, pungkasnya Kahar
Selanjutnya dalam penggunaan Media dalam dalam Serikat Pekerja sangat penting karena Serikat Pekerja tanpa Media maka Apa yang menjadi penyebabnya, Apa yang menjadi Gagasannya, Apa yang menjadi Cita citanya, tidak akan diketahui orang banyak.
Tapi dengan Media apa yang menjadi perjuangan Serikat Pekerja akan tersampaikan keluar, ketika perjuangan tersampaikan keluar itu akan mendapatkan reaksi dari masyarakat, Respon dan dukungan dari masyarakat maka secara otomatis Serikat Pekerja itu bisa memperjuangkan pengaruhnya dan cita citanya akan di raih.
“Berkat Serikat Pekerja bisa mempengaruhi masyarakat maka itu akan ikut memperjuangkan agenda perjuangan besar, itu suatu hal kenapa Media sangat penting bagi Serikat Pekerja”, lanjutannya Kahar.
Kemudian yang kedua Kahar S Cahyono sampaikan bahwa “Media akan berpengaruh sangat kuat terhadap kredibilitas dari Serikat pekerja. Banyak orang orang pekerja yang belum bergabung dan berserikat akhirnya tertarik dengan serikat pekerja karena mereka mengetahui apa yang menjadi aktivitas Serikat pekerja kita melalui Media”, tambahnya
“Tanpa di sebarluaskan, bayangkan maka orang orang di luar sana tidak akan tahu apa yang menjadi aktivitas Serikat pekerja kita. Dengan di sebarluaskan aktivitas Serikat pekerja itulah orang yang belum bergabung dan berserikat, Akhirnya mau bergabung”, tutupnya.
