Inspirasi Menyatukan, Perpecahan Melemahkan: Pesan Ketua FSPMI Purwakarta dalam Jambore 2 Garda Metal

Inspirasi Menyatukan, Perpecahan Melemahkan: Pesan Ketua FSPMI Purwakarta dalam Jambore 2 Garda Metal

Purwakarta, kPonline – Di tengah giat Jambore 2 Garda Metal FSPMI Purwakarta yang diselenggarakan di Taman Batu, Bojong, Purwakarta, pada Sabtu (5/7) malam, suara Fuad BM yang merupakan Ketua Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta menggema ditengah tengah peserta. Dalam momentum tersebut, ia menegaskan sebuah kenyataan sederhana namun kerap dilupakan dalam bentuk sebuah cerita. Yaitu, “Inspirasi itu awal dari segalanya. Tapi sebesar apapun inspirasi dan sebanyak apapun jumlah kita sebagai anggota serikat pekerja, bila terpecah belah, gerakan ini tidak akan berarti apa-apa.”

Pernyataan itu bukan sekadar kalimat motivasi. Itu adalah peringatan keras yang lahir dari pengalaman panjang perjuangan buruh. Di zaman ketika kekuatan kapital semakin besar dan canggih, hanya solidaritas yang mampu menjadi tameng dan pedang para pekerja.

Sering kali kita bangga dengan angka. Berapa banyak anggota kita, berapa luas jaringan kita, seberapa sering kita turun aksi. Namun Fuad BM mengingatkan bahwa jumlah besar hanyalah angka kosong jika hati kita tercerai-berai. Satu per satu akan tumbang jika tidak berdiri bersama.

Jambore ini bukan hanya perkemahan biasa, bukan pula sekadar agenda untuk berkumpul. Ini adalah ruang refleksi bersama. Sebuah kesempatan untuk menyatukan langkah, menguatkan tali persaudaraan, dan kembali pada semangat awal bahwa serikat pekerja ada bukan untuk membesarkan nama individu, melainkan menjaga martabat seluruh pekerja.

Dalam suasana penuh keakraban dan kebersamaan, Fuad BM mengajak seluruh Garda Metal untuk menyalakan kembali api inspirasi itu. Inspirasi yang bukan sekadar kata-kata indah, tapi yang membangkitkan semangat tempur. Bukan perang dalam arti fisik, tapi perang melawan ketidakadilan, melawan upaya perpecahan, melawan rasa putus asa di hati para pekerja.

Hari ini, ketika banyak gerakan buruh dikotak-kotakkan oleh kepentingan sempit, pesan Fuad BM menjadi alarm bagi kita semua. Kekuatan kita adalah persatuan. Dan tanpa itu, kita hanya akan menjadi angka-angka yang mudah dihitung dan dikalahkan oleh mereka yang berkuasa.

Jambore ke-2 Garda Metal membuktikan satu hal bahwa inspirasi itu masih ada. Tapi tugas kita berikutnya jauh lebih berat yaitu menjaga inspirasi itu tetap hidup dalam langkah kolektif yang utuh. Karena dalam dunia perjuangan buruh, yang kita lawan bukan hanya ketidakadilan, tapi juga potensi perpecahan diantara kita sendiri.

Jangan biarkan ego merobek barisan serikat pekerja. Jangan biarkan perbedaan pendapat menghancurkan tujuan bersama. Sebab hanya dengan barisan yang solid, serikat pekerja bisa menjadi benteng terakhir bagi kesejahteraan dan kehormatan kaum buruh.

Untuk diketahui, Panglima Koordinator Nasional Garda Metal Supriyadi Piyong, Sekretaris Nasional Garda Metal Isnaeni Marzuki dan jajarannya (M. Nurfahroji) hadir dalam giat jambore 2 tersebut.

Selain itu giat ini diikuti oleh kurang lebih 196 peserta yang berasal dari anggota Garda Metal FSPMI di Kabupaten Purwakarta