IndustriALL SASK Gelar Self Assessment di Lombok

IndustriALL SASK Gelar Self Assessment di Lombok

Lombok, KPonline – IndustriALL SASK menggelar self assessment bertempat di Ombak Sunset Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu-Kamis, 15-19 Juni 2025.

Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, agenda self assessment ini merupakan hasil kerjasama dengan 4 Federasi, termasuk FSPMI, Lomenik, Kep KSPI, dan Kep KSPSI.

Dari FSPMI, beberapa perwakilan hadir dalam acara ini, termasuk Nuryasin, Panji Agung Sutisna, dan Roza Febrianti. Mereka terlibat dalam proses facilitated self-assessment yang bertujuan untuk mengidentifikasi kisah sukses dan tantangan dalam proyek pembangunan.

Self assessment ini merupakan proses evaluatif yang dilakukan oleh tim proyek bersama para pemangku kepentingan lainnya yang relevan. Tujuan dari penilaian diri ini adalah memberikan kesempatan bagi tim proyek untuk secara sistematis meninjau pencapaian proyek, fungsi dari proses manajemen, serta mengidentifikasi kebutuhan pengembangan.

Dengan adanya self assessment ini, IndustriALL SASK dan para pemangku kepentingan lainnya dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kekuatan dan kelemahan proyek, serta dapat menyusun rencana untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas proyek di masa depan.

Dalam pertemuan seminar ini, selain membahas Pengembangan Keanggotaan di Sektor Mining dan Metal juga dibahas dan dikampanyekan terkait peningkatan PKB, K3, Konvensi ILO 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja, Konvensi ILO 183 tentang perlindungan maternitas dan juga membahas terkait keterlibatan pekerja mudan perempuan dalam tugas-tugas organisasi. (Yanto)