Jakarta, KPonline – Bogor dan Jakarta diguyur hujan deras pada siang hari ini, Minggu (05/01/2025) menyebabkan genangan air di berbagai titik dan mengganggu aktivitas warga. Hujan yang turun sejak siang hingga sore hari tidak hanya memicu longsor kecil dan pohon tumbang di Bogor, tetapi juga mengakibatkan kemacetan parah di Jakarta, khususnya di ruas-ruas jalan utama seperti Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.
Salah satu kelompok yang terdampak signifikan adalah para driver ojek online (ojol) yang sebagian besar merupakan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat implementasi Omnibus Law. Banyak dari mereka beralih profesi menjadi driver ojol setelah kehilangan pekerjaan di sektor formal.
Tendy salah satu driver ojol yang sedang duduk meneduh dari hujan sembari berbincang-bincang kepada awak Media Perdjoangan terkait jalanan yang tergenang air.
“Cuaca lumayan ekstrim akhir akhir ini, kalau cuaca ekstrim seperti ini semakin menambah beban para ojol, karena pendapatan kaya saya dan ojol lainnya bergantung pada mobilitas dan kecepatan layanan” Ujar Tendy.
Menurut nya dengan hujan deras yang menyebabkan genangan setinggi 30-50 sentimeter, para driver ojol kesulitan untuk melayani penumpang dengan optimal. Selain itu, risiko kecelakaan juga meningkat akibat jalanan yang licin dan visibilitas yang rendah. Beberapa pengendara dilaporkan mengalami mogok di tengah jalan karena kendaraannya terjebak dalam genangan air.
“Kalau jalanan tergenang air, banjir, mobilitas perjalanan terhambat, yang begini harusnya jadi perhatian penting buat pemerintah karena ini bagian dari sarana infrastruktur publik. Semoga pemerintah peka dengan ini dan memperbaiki jalan dan drainase nya agar air tidak menggenang dan bikin banjir” Ucapnya sambil menatap jalanan.
Para driver ojol berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah terkait kondisi kerja mereka, terutama di tengah tantangan cuaca ekstrem dan dampak ekonomi dari kebijakan seperti Omnibus Law. Mereka juga meminta agar infrastruktur jalan dan drainase diperbaiki untuk mengurangi risiko banjir yang kerap kali menghambat operasional mereka.
Pemerintah daerah Bogor dan Jakarta terus memantau situasi dan telah menyiagakan tim tanggap darurat untuk mengatasi berbagai dampak dari hujan deras ini. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat untuk menjaga keselamatan.
(Gio – Kontributor Bogor)