Serang, KPonline – Ribuan massa buruh Banten yang melakukan aksi unjuk rasa masih bertahan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), pada Selasa (06/12/2022) malam.
Hingga pukul 20.00, massa yang tergabung dalam Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) di depan gerbang Kawasan Pusat JL. Syekh Moh. Nawawi Albantani, Serang, Banten.
Sejumlah petugas gabungan Polri, TNI dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) juga tampak bersiaga di kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten.
Selain mendengarkan lagu juang, berjoget, massa juga terlihat melakukan pembakaran ban, sehingga memicu semangat massa buruh untuk menunggu penetapan SK Upah Minimum Kabupaten/Kota se-Banten tahun 2023.
Diketahui, setelah bertemu dengan Kadisnakertrans Provinsi Banten, Septo Kalnadi, buruh akan tetap bertahan sampai Pj Gubernur menandatangani SK UMK 2023.
“Kita gak mau kecolongan seperti tahun lalu, setelah buruh bubar, SK keluar dan jauh dari expektasi buruh,” kata salah satu orator diatas mobil komando.
Buruh berharap gubernur menetapkan nilai UMK sesuai aspirasi buruh dan rekomendasi bupati dan wali kota.
Penulis : Chuky
Photo : Kontributor Tangerang