Hadir Di Konsolidasi Akbar FSPMI Banten, Presiden Partai Buruh : Tolak UU Cipta Kerja Yang Merugikan Kaum Buruh Dan Rakyat

Tangerang, KPonline – Dalam mempersiapkan aksi May Day atau Hari Buruh Internasional, DPP FSPMI adakan road show ke beberapa daerah Karawang mencakup Cirebon, Bandung Raya dan Purwakarta, kemudian Bekasi di Omah Buruh pada tanggal 14 April 2023, di Banten yaitu Tangerang Raya, Serang dan Cilegon. Terakhir di DKI Jakarta, melibatkan daerah Bogor, Depok dan Cianjur.

Kunjungan Konsolidasi Akbar, yang digelar di Aula Pusdiklat FSPMI Tangerang Raya, Tapos, Tiga Raksa, Hadir para petinggi FSPMI se Banten, jajaran pengurus Pilar dan perwakilan pengurus PUK. Senin (17/05/2023)

Sekjen DPP FSPMI Sabilar Rosyad, memberikan arahan agar supaya para pimpinan di wilayah Banten untuk memulai mengkoordinasikan anggota yang bisa ikut May Day lebih maksimal.

“Momentum May Day, sangat penting bagi kita semua untuk menunjukkan militansi kita pada FSPMI pada umumnya dan khususnya pada Partai Buruh”, kata Rosyad

Selanjutnya Presiden DPP FSPMI, Riden Hatam Azis, meminta kepada seluruh pimpinan FSPMI Se-Banten agar dalam May Day kali ini lebih maksimal.

“Parameter keberhasilan FSPMI periode ini adalah ketika Partai Buruh dalam Pemilu 2024 bisa masuk di Senayan atau parlemen”, ungkap Riden

“Berharap semua anggota saling mengingatkan dan lebih kompak, solid” tambahnya

Ditempat yang sama, tak ketinggalan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyampaikan Mayday harus All Out segera data PUK yang ikut peringati Hari Buruh Internasional, karena menurut Iqbal, banyak pengurus dan anggota PUK yang aktif masuk kerja di tanggal 2 Mei 2023.

“Ingat 15 tahun mendatang nasibmu tidak akan berubah karena Undang-undang Cipta kerja yang sudah kembali di sahkan oleh DPR RI”, ungkap Iqbal.

Iqbal pun memaparkan Undang-undang Cipta Kerja sangat merugikan yang tidak sesuai dengan kesejahteraan dan merugikan kaum buruh dan rakyat.

Diakhir konsolidasi, Iqbal meminta mari kita menangkan Partai Buruh dalam pemilu tahun 2024 segera publikasikan partai buruh ke Kalayak Ramai.

“Sebarkan Fanplet di jalan jalan, pasang bendera Partai Buruh di mobil bagi yang pulang kampung, pasang spanduk di bis-bis Rombongan Mudik”, papar Iqbal

Menurutnya, dari hal itulah kita memperkenalkan namanya Partai Buruh, partai yang lahir dari buruh, nelayan, petani dan elemen masyarakat lainnya.

Penulis : Agus Suyono
Photo : Kontributor Banten