Hadapi Hari Buruh, Ini Seruan Dari Forum Buruh Kawasan Pulogadung

Jakarta, KPonline –  Jelang Mayday Forum Buruh Kawasan (FBK) Pulogadung menyerukan bahwa Mayday bukan Holiday Tapi Hari Perlawanan Buruh Sedunia

Dalam siaran pers yang di terima redaksi pagi ini (28/4/18) FBK mengatakan hakikat Sejarah MayDay yang di peringati setiap tanggal 01 Mei adalah perjuangan kaum buruh dalam menuntut 8 jam kerja,8 Jam Istirahat, 8.Jam Rekreasi terhadap sistem ekonomi politik yang tidak memanusiakan manusia.

Bacaan Lainnya
Aksi buruh KSPI di Jakarta beberapa bulan yang lalu menuntut kenaikan upah 50 dolar di 2018 | Photo: Media Perdjoeangan

Pada Abad ke-19 adalah zaman kegelapan di mana kaum buruh bekerja memeras darah dan air mata kaum Buruh sebagai manusia dengan Upah di bawah kebutuhan Hidup layak yang tidak memanusiakan manusia dengan jam kerja yang panjang.

Hal tersebut menimbulkan perlawanan keras dan berdarah darah dari puluhan Ribu kaum buruh perjuangan di pelopori Kaum Buruh Amerika tanggal 01 Mei tahun 1886 namun di balas oleh kaum kapitalis atas nama negara para aparat menghalangi bahkan menembaki kaum Buruh yang sedang melakukan aksi unjuk rasa secara damai menyebabkan terbunuhnya Ratusan Buruh dan ribuan lainnya luka-luka. Sejak saat itu setiap tanggal 01 Mei diperingati oleh kaum Buruh Sedunia sebagai Hari Perjuangan Buruh sekali lagi 01 Mei Hari Perjuangan, May Day Not Holiday.

Menjelang Mayday 2018 beredar opini dan pembelokan Isu bahwa Mayday adalah hari perlombaan,dangdutan,door prize ini adalah suap dan bentuk kepanikan pemerintah untuk memecah belah Gerakan Buruh.

Apalagi jika ada pernyataan bahwa Mayday adalah hari Perlombaan dan hiburan keluar dari Pemimpin kaum Buruh itu adalah bentuk pengkhianatan paling keji,dungu dan buta sejarah atas perjuangan Kaum Buruh seluruh dunia.

Mayday 2018 telah bangkitnya Gerakan Buruh dengan bergabung seluruh Elemen pergerakan Buruh untuk bersama sama turun ke jalan mengepung Istana Merdeka.

Pada Momentum MayDay Not Holiday 2018 Forum Buruh Kawasan (FBK) Pulo gadung sudah mengadakan rapat dan konsolidasi akan melakukan geruduk dan kuras Pabrik di kawasan industri Pulo Gadung Jakarta Timur pada tanggal 01 Mei 2018 dan selanjutnya akan Long march mengepung Istana Negara dengan isu yaitu :

-Turunkan Harga Sembako,BBM,Listrik
-Tolak Upah Murah-Hapus Outsourcing
-Tolak TKA Unskill Workers
-2019 Ganti Presiden dan Pilih Presiden Pro Buruh
-Usir Pengusaha Asing Pelanggar Hukum

 

Pos terkait