H. Abdul Bais Tegaskan: “Buruh Siap Menang dan Kawal Kenaikan Upah 2026!”

H. Abdul Bais Tegaskan: “Buruh Siap Menang dan Kawal Kenaikan Upah 2026!”
H. Abdul Bais Ketua Umum PP SPEE FSPMI sekaligus Calon Presiden FSPMI saat Orasi di Konsolidasi Aksi KSPI - Partai Buruh di JCC Senayan Jakarta. Kamis (30/10/25). Foto : Ocha

Jakarta, KPonline — Ribuan buruh dari berbagai daerah memadati Aula Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, pada Kamis, 30 Oktober 2025, dalam kegiatan Konsolidasi Aksi Nasional yang digelar oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Dalam momentum penuh semangat itu, H. Abdul Bais, Ketua Umum PP SPEE FSPMI sekaligus calon Presiden FSPMI periode 2026–2031, menyampaikan orasi yang membakar semangat ribuan peserta aksi untuk terus berjuang menuntut kenaikan upah layak tahun 2026.

Bacaan Lainnya

“Ketika kita memperjuangkan kenaikan upah, itu bukan hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga berpengaruh bagi keluarga kita. Kenaikan upah akan berdampak pada pelayanan sosial, pendidikan, kesehatan, hingga jaminan sosial,” ujar H. Abdul Bais disambut tepuk tangan meriah dari peserta konsolidasi.

H. Abdul Bais menegaskan bahwa bulan Oktober dan November merupakan bulan perjuangan buruh, dan seluruh elemen FSPMI harus menjadikannya sebagai bulan fokus dan konsentrasi gerakan.

“Jadikan bulan ini sebagai bulan kemenangan buruh! Bulan perjuangan untuk memastikan kesejahteraan bersama,” serunya lantang.

Dalam orasinya, ia menekankan bahwa kemenangan perjuangan upah tahun 2025 akan menjadi modal penting untuk mengawal lahirnya Undang-Undang Ketenagakerjaan baru tahun 2026.

“Kemenangan ini akan mempengaruhi kebijakan pemerintah. Jangan sampai semangat tahun 2026 hilang begitu saja. Jadikan ini momen bersejarah bagi gerakan buruh Indonesia,” tegasnya.

Ia juga berharap agar, sebagaimana tahun sebelumnya, upah tahun ini diumumkan langsung oleh Presiden sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan buruh.

“Sejarah tahun lalu membuktikan bahwa putusan MPK menjadi dasar kuat dalam perjuangan upah. Tidak ada yang menyangkal, tidak ada yang menolak. Dengan keyakinan itu, kita siap menang tahun ini!” ucapnya penuh keyakinan.

Menjelang akhir orasi, H. Abdul Bais menyerukan kepada seluruh anggota dan struktur FSPMI di berbagai daerah untuk tetap siaga, satu komando, dan siap aksi nasional.

“Apabila pemerintah tidak menjalankan putusan MPK, kita siap melakukan mogok nasional! Target kita 8,5 persen, minimal sesuai MPK 2,77 persen. Sisanya tergantung kekompakan kita,” tegasnya.

Sorakan “Hidup Buruh! Hidup Buruh! Hidup Buruh!” menggema di aula JCC Senayan, menandai tekad kuat kaum buruh untuk terus berjuang demi kesejahteraan dan keadilan upah di tahun 2026.

Pos terkait