Guru, Buruh, dan Tenaga Honorer Berkomitmen Antarkan Didi Suprijadi ke Senayan

Didi Suprijadi bersama para honorer dan pimpinan KSPI, Sabtu (4/8/2018).

Jakarta, KPonline – Di penghujung akhir pekan, Sabtu, 4 Agustus 2018, puluhan Tenaga Honorer Jakarta berkumpul mengunjungi kediaman Didi Suprijadi. Dalam kesempatan ini mereka mendiskusikan perkembangan politik dan aspirasi honorer.

Di tengah diskusi, para tenaga honorer memberikan dukungan kepada Didi Suprijadi untuk maju menjadi Calon Legislatif di wilayah Daerah Pemilihan Jakarta Timur DKI Jakarta.

Bacaan Lainnya

“Selama ini sedikit sekali anggota Dewan berbicara tentang honorer di parlemen. Sehingga kita perlu punya wakil yang mengerti nasib tenaga honorer,” tutur Adi, salah satu peserta yang ikut hadir. Menurutnya Didi Suprijadi tidak diragukan lagi kapasitasnya untuk menjadi wakil rakyat agar perjuangan honorer selalu diperjuangkan.

Didi Suprijadi yang sehari-hari kerap dipanggil “ayah Didi” oleh para honorer hadir menyatakan bahwa dukungan ini menjadi energi besar untuk lebih banyak lagi menyuarakan nasib rakyat yang akan diperjuangkannya, salah satunya para honorer yang banyak dilupakan nasibnya oleh pemerintah.

Menurut pria yang saat ini diberi amanah sebagai Ketua Majelis Nasional KSPI ini menegasnya, “Saatnya mengaktivasi politik untuk nasib orang banyak khususnya sahabat honorer baik di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, dan berbagai instansi pemerintahan, baik di kementerian hingga kelurahan.”

Di sisi lain, Rusdi salah satu tokoh pimpinan buruh KSPI yang hadir memberikan pendapatnya bahwa pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk mendukung dan memantapkan para tenaga honorer bersinergi bersama pekerja atau buruh menitipkan aspirasinya pada Ayah Didi sebagai “bapak honorer Indonesia” maju ke DPR RI di Dapil Jakarta Timur melalui Partai Gerindra.

Menurut Muhammad Rusdi yang juga Deputi KSPI dan Pembina Lembaga Kemanusiaan Pekerja Indonesia, Didi Suprijadi tokoh pejuang honorer dan buruh yang disegani di tingkat nasional saat ini sudah saatnya berkhidmat untuk perjuangan yang lebih luas, yakni menjadi penyuara rakyat di parlemen dan mewakafkan waktunya untuk rakyat banyak.

Pos terkait