Semarang, KPonline – Bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2025, Gubernur Jawa Tengah Achmad Luthfi memberikan kado istimewa bagi buruh di Jawa Tengah dengan meresmikan Koperasi Buruh Jawa Tengah Sejahtera yang berlokasi di Kawasan Industri Tugu Wijayakusuma, Semarang. Pendirian koperasi ini menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan buruh di wilayah Jawa Tengah.
Tujuan koperasi ini adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok para buruh dengan harga yang lebih terjangkau. Produk-produk yang dijual harapannya akan didatangkan langsung dari produsen, seperti beras, cabai, bawang merah dan yang lainnya sehingga diharapkan mampu menekan harga jual.
“Buruh adalah bagian dari investasi dalam membangun daerah. Karena itu, kami ingin menggandeng buruh melalui berbagai program, salah satunya pendirian koperasi ini. Koperasi ini dari buruh, untuk buruh, dan akan dimanfaatkan oleh masyarakat buruh di sekitar kawasan industri,” ujar Gubernur Achmad Luthfi dalam konferensi pers usai peresmian.
Ia juga menyampaikan bahwa koperasi ini diharapkan menjadi solusi nyata atas mahalnya harga kebutuhan pokok yang kerap membebani para pekerja. Dengan distribusi yang lebih efisien, diharapkan harga yang ditawarkan dapat jauh lebih rendah dibandingkan pasar konvensional.
Selain koperasi, Gubernur juga memberikan dua fasilitas tambahan bagi buruh. Pertama, melalui surat edaran, beberapa perusahaan diwajibkan menyediakan layanan penitipan anak atau daycare. Fasilitas ini ditujukan untuk membantu para buruh perempuan agar dapat bekerja lebih tenang tanpa mengkhawatirkan anak-anak mereka.
Kedua, pemerintah juga akan menurunkan tarif transportasi bagi buruh (tarif bus Trans Jateng bagi buruh) yang semula dua ribu rupiah menjadi seribu rupiah sebagai bentuk subsidi dari pemerintah daerah untuk mendukung mobilitas para pekerja.
Berbagai inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesejahteraan buruh di Jawa Tengah, sekaligus memperkuat hubungan antara pemerintah dan kalangan pekerja dalam menciptakan iklim kerja yang kondusif seperti tema May Day tahun 2025 yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yaitu “May Day is Kolaborasi Day”. (sup)