Giat Bakti Sosial Komunitas Peduli Banjir Bekasi

Bekasi, KPonline – Sejumlah Relawan Komunitas Peduli Banjir Bekasi melakukan giat Bakti Sosial di Kampung Begedor, Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi pada Minggu (07/3/2021).

Selain kegiatan pemberian Paket Sembako, beberapa kegiatan juga diberikan diantaranya bersih-bersih tempat umum seperti mushola dan juga kegiatan Taruma healing yang bertujuan menghibur anak-anak pasca banjir yang merendam Kampung Begedor hingga lebih dari sebulan lamanya.

Bacaan Lainnya

Muhaidin Darma (27) salah satu relawan dari Rumah Pelangi Bekasi menyatakan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap mereka yang terdampak banjir.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang terkena dampak dari bencana banjir, selain itu kita juga melakukan Trauma healing terhadap anak-anak dengan kegiatan games dan mendongeng, hal ini dilakukan guna menghibur dan menjadikan anak-anak bersemangat kembali karena banjir yang lebih dari sebulan merendam kampungnya sehingga aktivitas kegiatan yang bisa dilakukan sangat terbatas apa lagi ditambah masa Pandemi saat ini,” ungkap Muhaidin Darma.

“Engga hanya memberikan bantuan berupa paket sembako kami juga memberikan Games dan kegiatan mendongeng agar mereka bisa terhibur kembali setelah Pandemi dan banjir yang sudah sebulan lebih merenadam kampungnya,” tambah pria berkacamata ini.

Dirinya juga berharap kepada pemerintah dan anggota DPRD Kabupaten Bekasi supaya banjir di Bekasi mendapatkan perhatian lebih agar tidak dapat terulangi di kemudian hari.

“Kami berharap pemerintah Kabupaten Bekasi dan DPRD Kabupaten Bekasi segera melakukan kajian dan solusi terhadap banjir yang ada di Bekasi agar tidak terulang kembali seolah-olah dibiarkan tanpa ada tindakan khusus karena setiap tahun terus berulang dan terburuk adalah di tahun ini, jika tidak bisa dicegah paling tidak meminimalisir dampak banjir yang selama ini terjadi, karena banjir banyak sekali dampak kerugian bagi masyarakat terutama pada petani dan mereka yang memiliki tambak di wilayah Bekasi,” tutupnya kepada media. (Dikutip dari wajahbekasi.com)

Pos terkait