Gerakan Buruh Satu Maret, Menggairahkan kembali Semangat Perjuangan

Bogor, KPonline – Sejarah bangsa ini pernah mencatat, bahwasanya di Yogyakarta pada 1 Maret 1949 telah terjadi sebuah “serangan kejutan” dari pihak Tentara Nasional Indonesia kepada penjajah Belanda. Serangan kejutan tersebut sejatinya untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa kekuatan bangsa Indonesia pada waktu itu masih ada. Sekaligus melemahkan kekuatan mental penjajah Belanda yang sudah menguasai wilayah Republik Indonesia waktu itu.

Kita garis bawahi saja 2 kata kunci disini yang sepertinya hampir mirip dengan situasi dan kondisi perburuhan di negeri ini. Serangan Kejuatan dan 1 Maret. 69 tahun yang lalu, tepat di hari ini 1 Maret 2018, Serangan Umum 1 Maret 1949 berhasil membuktikan kepada dunia bahwasanya kekuatan bangsa Indonesia masih ada dan patut diperhitungkan. Dan pada hari ini, 69 tahun setelah peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, buruh-buruh Bekasi akan melakukan “serangan kejutan” kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Bacaan Lainnya

3 atau 4 tahun kebelakang, buruh-buruh Bekasi seakan-akan tidak bergerak secara bersama-sama. Pasca gelombang besar gerakan buruh 2012 – 2014 yang lalu, gerakan buruh seakan-akan terkooptasi oleh sebuah sekat-sekat perbedaan. Bendera, jumlah massa bahkan hingga ideologi serikat menjadi (sekali lagi ; seakan-akan) penghalang dalam menyatukan kekuatan besar kaum buruh.

Hingga akhirnya, muncullah faktor pemicu yang pada akhirnya bisa mempererat dan mulai menyambung kembali kekuatan besar kaum buruh. Salah dua dari faktor pemicu tersebut adalah wacana revisi UU 13/2003 dari pihak pemerintah dan belum selesainya penetapan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota. Untuk hal yang kedua, tidak terjadi hanya di wilayah Kabupaten Bekasi, akan tetapi hal tersebut juga terjadi di wilayah-wilayah yang lain.

Hari ini, seluruh buruh-buruh yang ada di negeri ini mengarahkan matanya ke Bekasi. Hamparan luas kawasan-kawasan industri sepanjang mata memandang ada di wilayah Kabupaten Bekasi. Sebuah wilayah dengan kawasan-kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Bisa kita bayangkan, betapa besar potensi kekuatan kaum buruh yang ada disana.

Akankah #GerakanBuruhSatuMaret mampu menggairahkan kembali semangat dan militansi kaum buruh ? Akankah kekuatan besar kaum buruh mampu menjadi kekuatan penentu dalam menentukan suatu kebijakan ?

1 Maret 2018 tentu saja akan dicatat sebagai hari bersejarah dengan #GerakanBuruhSatuMaret.

Pos terkait