Gedung DPR RI Didemo Ribuan Buruh, Ini yang Dituntut

Jakarta, KPonline – Puluhan ribu buruh melakukan longmarch dan bergerak bersama melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (15/06/22).

Sekitar 10.000 orang massa aksi yang berdatangan dari wilayah Jabodetabek bukan hanya dari FSPMI, terlihat juga dari gabungan beberapa federasi serikat buruh KSPI dan KSPSI AGN. Hadir pula dari elemen Partai Buruh.

Massa aksi yang dominan dengan warna oranye ini menuntut agar dibatalkannya Revisi Undang – undang Peraturan Pembentukan Perundangan (UU PPP) No. 12/2021 yang telah di sahkan oleh DPR RI.

Tidak hanya itu, pada aksi ini para buruh juga menyampaikan beberapa tuntutan. Dalam konferensi persnya, presiden KSPI Said iqbal mengatakan ada 5 tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi hari ini di antaranya :
– Tolak revisi UU PPP
– Tolak omnibus law UU cipta kerja
– sahkan RUU PPRT
– Tolak masa kampanye pemilu hanya 75 hari, tetapi harus 9 bulan sesuai UU
– Tolak liberalisasi petani melalu WTO

“Jika tuntutan hari ini tidak direspon oleh pemerintah kita akan melakukan aksi mogok kerja nasional yang akan dilaksanakan di seluruh nusantara,” tegas Iqbal.

“Dengan disahkannya UU PPP ini membuktikan bahwa pemerintah benar tidak memikirkan klas pekerja. Siap-siap langkah selanjutnya adalah Mogok Nasional,” tutup Said Iqbal dalam orasinya.

Penulis : Mia
Foto : Ajat