Gandeng Jamkeswatch Bekasi, Silaturahmi Perantau Cibitung (SPC) Adakan Santunan Anak Yatim

Gandeng Jamkeswatch Bekasi, Silaturahmi Perantau Cibitung (SPC) Adakan Santunan  Anak Yatim

Bekasi, KPonline – Berbagi kebahagian di hari “Anniversay” komunitas Silaturahmi Perantau Cibitung (SPC) rupanya dimanfaatkan untuk berbagi sesama di mana tempat yang dipilihnya adalah Pesona Wanajaya Cibitung.

Selain merayakan hari ulang tahunnya, Minggu (4/4/2021), SPC juga sengaja mengadakan santuanan anak yatim sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah. Puluhan anak yatim dari warga sekitar sengaja diundang dalam acara tersebut yang diwarnai dengan penuh kebahagiaan.

Bacaan Lainnya

Hadirnya Jamkeswatch, dan komunitas lain yang diundang menjadikan suasana semakin kental, dan akrab dalam setiap perbincangan. Panitia sengaja merancang acara tersebut dengan beberapa bagian acara diantaranya sambutan dari ketua SPC, sambutan dari Jamkeswatch termasuk pembagian hadiah yang disiapkan oleh panitia.

M. Rifai, salah satu perwakilan dari Jamkeswatch menuturkan bahwa SPC adalah sebuah komunitas yang sangat luar biasa. Jarang ditemukannya komunitas yang di dalamnya beranggotakan dari berbagai kalangan.

“Saya bangga bisa kenal tim Silaturahni Perantau Cibitung (SPC), emang bener Jamkeswatch sering berkolaborasi dengan SPC termasuk dalam hal sosial yang bergerak di bidang kesehatan. Ini adalah momen yang berharga untuk saya pribadi khususnya untuk keluarga besar Jamkeswatch Bekasi,” tutur pria yang akrab dipanggil Fai ini.

Sementara itu salah satu panitia, Ella, membeberkan berjalannya acara tersebut atas dasar kerja keras tim di lapangan yang terlibat.

“Terima kasih kami dari panitia ucapkan kepada semua pihak terkait yang turut serta mensukseskan acara ini. Tanpa adanya kerja sama dari tim, acara ini mustahil tidak akan bisa berjalan lancar seperti ini. Jangan pernah lelah dengan apa yang kita perbuat, karena sejatinya Allah SWT akan tau apa yang kita perbuat,” pungkas Ella disela kesibukannya.

Ditempat yang sama awak Media Perdjoeangan mencoba mewawancarai anak yatim yang sengaja diundang oleh tim SPC.

Dalam pengakuannya anak yatim yang bernama Herlindi, kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) merasa senang bisa diundang dalam acara tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih banyak untuk tim Silaturahmi Perantau Cibitung (SPC) yang sudah memberikan santunan untuk saya. Saya sekeluarga sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi atas kebaikan tim SPC, ini sangat membantu kami sekeluarga. Dari usia 7 tahun saya udah merasakan kehilangan seorang ayah yang sangat didambakan, setiap harinya saya habiskan bersama ibu sampai besar sekarang. Kehilangan itu yang saya coba tepis, karena hal ini sudah takdir untuk saya sekeluarga,” ucapnya sambil meneteskan air mata.

Penulis: Jhole
Foto: Jhole