Deli Serdang, KPonline -Sebagaimana diketahui bahwa Hari Bumi Internasional yang diperungati setiap tahunnya yang ditetapkan pada tanggal 22 april 2018.
Pada kesempatan ini Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Provinsi Sumatera Utara dan The Jaka Friend Tamora menggelar Aksi Damai memperingatinya dengan cara Longmarch mengelilingi kota Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa, melakukan penanaman 22 pohon di area taman-taman kota, kutip sampah, baca puisi dan treatrical, Minggu (22 april 2018).
Kegiatan yang menjadi sorotan masyarakat ditengah ramainya persiapan Pilkada ini mengambil poin tersendiri,Fadli mengatakan bahwa gerakan yang bertema “Selamatkan Bumi” ini mengajak segala element masyarakat agar lebih memperhatikan lingkungannya yang belakangan ini terasa kumu tampa penghijauan.
“Ayo kembali memudakan Bumi dengan cara, jangan buang sampah sembarangan, menanam pohon di sekitaran rumah kita, kami juga meminta Pemerintah Kabupaten agar menghijaukan daerah perkotaan, karena kami melihat disekitaran kota Tanjung Morawa tidak ada satupun pohon, Padahal pohon merupakan penghasil Oksigen yang hakikatnya kebutuhan manusia, Ingat bahwa Tuhan tidak menciptakan Oksigen tetapi Tuhan hanya menciptakan prosesnya yang seharusnya kita rawat, dengan cara menanam penghasil Oksigen itu sendiri, apalagi pohon merupakan hal yang paling pertama menciptakan Rantai kehidupan”Jelas Fadli.
Bertujuan nengingatkan masyarakat akan pentingnnya Pohon, kegiatan yang berpusat di tugu bambu runcing yang merupakan lambang kota tanjung Morawa ini juga di ramaikan dengan pembacaan puisi tentang selamatkan bumi.
Kegiatan yang bertitik kumpul simpang kayu besar pukul 07:00 wib ini berakhir sampai pukul 13:00 setelah menyelesaikan segala kegiatan menyelamatkan Bumi.
