Surabaya KPonline – Suasana Omah Perjuangan FSPMI yang terletak di Kawasan Industri SIER Jl. Brebek Industri, senin (23/04/2018) malam tak seperti biasanya.
Seluruh pengurus unit kerja dan Pimpinan Cabang yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kota Surabaya berkumpul untuk menghadiri undangan yang telah di sebar sebelumnya oleh Konsulat Cabang FSPMI Kota Surabaya selaku pimpinan di tingkat daerah/kota organisasi serikat pekerja yang berlambang gerigi ini.
Pembahasan teknis dan non teknis terkait seluruh rangkaian kegiatan pra mayday (24/04/2018) dan mayday (01/05/2018) yang hanya tinggal menunggu hitungan hari ini, sangat jelas di sampaikan oleh beberapa pimpinan buruh, baik dari Konsulat Cabang, Pimpinan Cabang, hingga Koordinator Daerah Garda Metal Surabaya.
Orasi politik calon legislatif dapil 1 wilayah sidoarjo yang juga merupakan Ketua Pimpinan Cabang SPPJM Surabaya, Rina Restu Wardhani sedikit memberikan semangat kepada undangan rapat “Buruh mulai saat ini wajib harus ada yang masuk untuk mewakili di dunia politik, karena secara tidak kita sadari, segala kebijakan yang lahir saat ini termasuk di lingkup ketenagakerjaan adalah merupakan dari dunia politik, jadi rubah mindset negatif kita mulai sekarang tentang politik dan mari berjuang bersama lewat gerakan buruh dan jalur politik”
“Jika dalam aksi pra mayday yang berpusat di Gedung Negara Grahadi besok digelar, dan pihak instansi terkait, seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dsb, yang pada kesempatan sebelumnya sudah kita undang untuk hadir tapi malah mereka tidak hadir, maka kegiatan aksi akan kita pastikan untuk digeser ke kantor mereka masing masing pada hari itu juga” teriak Sekjen Konsulat Cabang FSPMI, Nuruddin Hidayat.
Supriyadi selaku penanggung jawab Garda Metal Surabaya menambahkan “Aksi wilayah besok tiap pimpinan cabang maupun PUK diharapkan ikut serta untuk terlibat dalam mengatur massa aksi yang akan turun saat pra mayday, ini dilakukan agar massa aksi bisa tertib dan barisan bisa tetap rapi dari awal hingga akhir aksi”.
Tak lupa Ketua Konsulat Cabang FSPMI Surabaya pun menginstruksikan “Seluruh peserta aksi diharapkan agar patuh terhadap intruksi saat aksi digelar nanti, terutama massa aksi dilarang ikut berjoget dan mengikuti dangdutan, karna kita disana untuk berjuang demi kesejahteraan pekerja, bukan untuk holiday,an atau senang-senang”.
Agenda rapat konsolidasi pun ditutup dengan sesi foto bersama dengan semangat dukungan penuh kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dengan nomer urut 2, yakni Gus Ipul dan Mbak Puti. (Bobby – Surabaya)
