FSPMI Memburu Pemilik Bank Prima, Tuntut Pencairan Upah Pekerja PT PAKERIN

FSPMI Memburu Pemilik Bank Prima, Tuntut Pencairan Upah Pekerja PT PAKERIN

Surabaya, KPonline – Senin, 16 Juni 2025 – pukul 14.45 WIB, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur menunjukkan komitmen serius dalam membela nasib anggotanya. Ratusan massa aksi FSPMI mendatangi Kondominium Regency sebuah apartemen yang berlokasi di sekitar Plaza Tunjungan, Surabaya, untuk mencari Henry, pemilik Bank Prima, yang diduga menghambat pencairan upah pekerja PT PAKERIN.

Mereka berangkat dari Bank Prima yang merupakan titik aksi sebelumnya, karena hasil pertemuan dengan pihak Bank ternyata tidak mendapatkan hasil yang baik.

Aksi ini digelar sebagai bentuk protes atas belum dibayarkannya upah buruh PT PAKERIN selama tiga bulan. Padahal, informasi yang diterima FSPMI menyebutkan bahwa pihak direksi PT PAKERIN bersedia membayarkan hak para pekerja. Namun, pencairan dana yang disimpan di Bank Prima terkendala karena pihak bank tidak kooperatif.

Dengan penuh semangat juang, massa aksi FSPMI membuka portal yang menghalangi akses ke dalam area apartemen. Mereka kemudian melakukan negosiasi dengan perwakilan apartemen. Namun, pihak apartemen menyampaikan bahwa Henry tidak berada di tempat.

Korlap aksi, Doni Ariyanto, menyerukan agar massa tetap bertahan di lokasi hingga proses negosiasi selesai.

Pihak Kondominium tetap menyatakan bahwa Henry tidak berada di kamar yang dibuktikan oleh perwakilan FSPMI dengan melihat secara langsung kamarnya. Namun ini tidak menyurutkan FSPMI untuk terus menduduki lokasi tersebut hingga Hendri mau mencairkan Upah .

Hingga satu jam kemudian,FSPMI tetap bertahan dan menyampaikan bahwa jika ada kerugian silahkan di klaim ke Henry.

Doni pun menyampaikan melalui pengeras suara “Silahkan cari Henry, Kami tunggu disini sampai kapanpun hingga upah kami dibayarkan”.

FSPMI menegaskan bahwa perjuangan ini akan terus dilakukan hingga hak-hak pekerja benar-benar terpenuhi.