FSPMI Jepara Ikuti Aksi Solidaritas Atas Dugaan Union Busting di PT.GS Battery Semarang

Jepara, KPonline – Pagi ini seratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Jepara melakukan demonstrasi di depan PT. GS Battery, Jl. Raya Semarang-Boja, Jatibarang, Kec. Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Bersama buruh FSPMI se-Jawa Tengah, aksi solidaritas demonstrasi tersebut dilakukan karena adanya dugaan pemberangusan serikat pekerja (Union Busting) yang dilakukan oleh manajemen PT. GS Battery Semarang kepada Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK-FSPMI) PT. GS Battery Semarang.

Selain hal tersebut, buruh juga mendesak manajemen PT. GS Battery Semarang untuk memberikan hak kebebasan berserikat kepada buruh PT. GS Battery Semarang sebagaimana telah diatur dalam UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Dari informasi yang dihimpun oleh redaksi koranperdjoeangan.com, Yohanes Sri Giyanto pengurus Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPAMK-FSPMI) mengatakan bahwa tindakan tidak manusiawi telah dilakukan oleh manajemen PT. GS Battery Semarang sehingga perlawanan harus dilakakukan.

Dari tindakan PHK sepihak dilakukan kepada pengurus dan anggota PUK SPAMK FSPMI PT. GS Battery Semarang.

Hingga intimidasi, mutasi dan demosi juga dialami oleh pengurus dan anggota PUK SPAMK-FSPMI PT. GS Battery Semarang. Yang seharusnya melakukan aktivitas kerja sebagai operator produksi justru harus melakukan pekerjaan tukang kebun, penjaga loker hingga penjaga toilet.

“Banyak sekali tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh manajemen PT. GS Battery Semarang dari PHK Sepihak kepada anggota dan pengurus PUK SPAMK-FSPMI PT. GS Battery Semarang hingga itimidasi, mutasi dan demosi juga mereka lakukan,” ucap Yohanes.

“Yang harusnya bekerja sebagai operator produksi malah disuruh menjadi tukang kebun, penjaga loker sampai penjaga toilet. Perlawanan harus dilakukan” imbuhnya.

Aksi semacam ini rencananya akan terus digelar oleh buruh FSPMI se-Jawa Tengah secara terus menerus sampai tuntutan buruh dapat terpenuhi dan kesepakatan berhasil didapatkan.

“Aksi semacam ini setiap hari akan kita lakukan secara terus menerus sampai tuntutan kita khususnya PUK SPAMK FSPMI PT. GS Battery Semarang dipenuhi dan ada kesepakatan yang baik,” kata Yopi Priambudi Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Jepara Raya.

Sampai dengan berita ini dilansir, buruh FSPMI se-Jawa Tengah masih menggelar aksi unjuk rasa dan memadati halaman depan PT. Battery Semarang.

(Dedi)