Cirebon, KPonline – Hari ini ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cirebon Raya, melakukan aksi unjuk rasa diberbagai tempat (Rabu, 13/11/2019).
Titik pertama yang dilakukan FSPMI Cirebon Raya yaitu di Perusahaan PT. Gracia Kreasi Rotan bertempat di Lurah-Plumbon, Cirebon. Karena Perusahaan tersebut sudah mem-PHK 2 pengurus Usnadi dan Sukaryan secara sepihak.
FSPMI meminta agar Usnadi dan Sukaryan dapat dipekerjakan kembali, karena ini menyangkut harga diri martabat organisasi, perusahaan mem-PHK dengan alasan Usnadi dan Sukaryan sudah melakukan aksi tolak Revisi UUK 13 tahun 2003 pada saat itu.
Adi selaku pihak perusahaan menyampaikan;”Owner akan melakukan bipartit. Kalau pun harus ke PHI, perusahaan siap dan kekurangan saat skorsing akan kami bayarkan,” tegasnya.
Pimpinan Cabang SPAI Cirebon meminta kepada Perusahaan agar segera menandatangani perjanjian agar saudara Usnadi dan Sukaryan dapat bekerja kembali, jika perusahaan tidak ada itikad baik, maka FSPMI akan melakukan dobrak pabrik atau tutup jalan.
Selaku Sekretaris Konsulat Cabang FSPMI Cirebon Raya, Moch. Machbub mengatakan; “peraturan perusahaan tersebut, cacat semua. Kemudian meminta hari ini ada keputusan dan meminta untuk mempekerjakan kembali 2 orang yang ter-PHK kepada perusahaan. Kalau sampai tidak ada keputusan, maka massa aksi setelah datang dari kantor Bupati, akan datang kembali kesini bersama massa aksi se-Jabar,” ujarnya.
PHK tidak semestinya terjadi kepada seorang pekerja, sebelum adanya keputusan dari Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).
